Berita TerkiniBerita UtamaPemerintahanRagam

Sosok ASK di Mata Ketua DPD NasDem dan Ketua DPRD Wajo

WajoTerkini.Com, Sengkang – Sosok Andi Syahrir Kube (ASK) yang merupakan mantan Wakil Bupati Wajo Periode 2014-2019 tak ada habisnya menjadi buah bibir bahkan sehari setelah ia meninggal dunia pada hari Senin (29/6/2020).

Tak hanya dari kalangan masyarakat awam, para politisi Kabupaten Wajo pun ramai memberikan pujian pada sosok almarhum ASK, salah satu tokoh yang berjasa bagi Sulawesi Selatan, terkhusus Kabupaten Wajo dan lahir dari kalangan birokrat yang popular dengan kepiawaian mengelola pemerintahan.

Ketua DPD NasDem Wajo, Andi Gusti Makkarodda (AGM) pun turut bersuara perihal sosok ASK. Di mata AGM, almarhum semasa hidupnya adalah seorang yang karakternya tanpa jarak, memperlakukan orang sama tanpa memandang usia, serta selalu hangat saat bertemu.

Menurut AGM ia banyak terinspirasi dari sosok ASK tentang teladan kepemimpinan “iya ada iya gau”. Bahkan AGM masih mengingat pesan almarhum yakni, “Seorang pemimpin harus miliki sikap getteng, lempu dan ada tongeng“.

AGM pun membeberkan bahwa ia pernah mendengar bahkan menemani ASK untuk terapi pembersihan pembulu darah.

“Tapi beliau itu, sama sekali tak pernah mengeluh termasuk untuk urusan pekerjaan,” ucap AGM mengenang sosok ASK.

Saat mendengar kabar duka, AGM mengaku sangat sedih kehilangan sosok ASK sehingga dirinya pun berharap semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggal tetap tabah dan sabar.

Hal senada disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muh. Alauddin Palaguna. Menurutnya, sosok ASK adalah pemimpin yang berani, jujur, dan bijaksana sesuai filosofi kepemimpinan Bugis, “Warani Na Magetteng, Macca Na Malempu”.

Selanjutnya, Andi Alauddin mengatakan walaupun sosok ASK adalah putra mantan bupati dan pamong yang sukses di masanya, tetapi ia mampu memposisikan diri sebagai keluarga disaat bertemu orang lain walaupun ia merupakan seorang wakil bupati.

Terakhir, Andi Alauddin merasa sangat kehilangan seorang panutan saat mendengar kabar meningglanya ASK dan ia pun berharap semoga keluarga yang ditinggalkan agar sabar dan tabah.

“Saya pribadi merasa sangat kehilangan seorang panutan,” tutupnya di akhir wawancara. (Dika)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button