WajoTerkini.Com, Belawa – Di sejumlah wilayah Kabupaten Wajo yang terdampak banjir, warga yang terdampak memilih untuk bertahan di rumah masing-masing daripada harus mengungsi dan meninggalkan harta benda mereka. Seperti di Kecamatan Belawa yang juga merupakan wilayah terdampak cukup parah.
Warga yang memilih bertahan pun sangat membutuhkan bambu untuk membuat titian dari rumahnya ke daratan terdekat. Kebutuhan bambu itu pun dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo, salah satunya dengan menyalurkan bambu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sejumlah 500 buah bambu pun disalurkan ke Kecamatan Tanasitolo dan Belawa, Kamis (2/7/2020).
“Sejumlah bambu tersebut didistribusikan di Desa Nepo, Desa Pakkanna, dan Kelurahan Tancung di Kecamatan Tanasiotolo serta di Desa Limporilau, Kecamatan Belawa,” tutur Ardi Anugrah, Koordinator Posko Penanganan Bencana Banjir Wajo.
Di Kecamatan Belawa, giat yang dilakukan bukan hanya mendistribusikan bambu. Namun, dilakukan pula pembuatan titian secara gotong royong untuk warga lansia terdampak banjir. Kegiatan tersebut dimotori oleh organisasi kepemudaan Rumpun Wija Belawa (RWB) bersama warga sekitar. Seperti yang dilakukan di Dusun Menreli, Desa Limporilau, Kec. Belawa dengan membuat titian bambu untuk Labuka (60) dan Sitti (60). (J.A.)
