Kurangi Dampak Covid-19, Baitul Mal Wajo Salurkan 528 Paket Sembako
WajoTerkini.Com, Sengkang – Masyarakat kecil menjadi pihak paling terdampak dari wabah Covid-19, terutama mereka yang bekerja di sektor informal seperti tukang bemor, tukang ojek, buruh, pedagang keliling, dan sebagainya.
Kebijakan untuk diam di rumah menjadikan mereka kehilangan banyak pendapatan dalam setiap harinya. Dampaknya jelas, ketersediaan stok makanan terus menipis dan menipis.
Merespon hal tersebut, Yayasan Baitul Mal Wajo bekerjasama dengan Pusat Inkubasi Usaha Kecil (Pinbuk) kabupaten Wajo langsung turun ke lapangan melakukan penyaluran bantuan ketahanan bangan berupa paket sembako untuk kelompok masyarakat terdampak Covid 19 di kabupaten Wajo.
“Alhamdulillah hari ini, Sabtu 18/4/2020 Yayasan Baitul Mal Wajo bekerjasama dengan Pinbuk kabupaten Wajo bisa keliling menyalurkan paket sembako tahap pertama untuk masyarakat yang terdampak Covid 19 di tiga kecamatan yakni Tempe di pelataran Mesjid Agung Ummul Qura, Sengkang, Tanasitolo di Mesjid Asasul Muslimin Lajokka dan Maniangpajo di Mesjid Besar Anabanua, ” jelas Ketua Yayasan Baitul Mal Wajo, H.Baharuddin Ballutaris didampingi Ketua Pusat Inkubasi Usaha Kecil (Pinbuk) Kabupaten Wajo, H. Riyadi Hamda.
Ditambahkannya, penyaluran paket sembako dan logistik ini disokong oleh enam BMT yang ada di kabupaten Wajo, yakni BMT Nurul Yaqin Sengkang, BMT As’adiyah Sengkang, BMT As’adiyah Lajokka, BMT Baitul Mal Wajo Sengkang, BMT Baitul Mal Wajo Anabanua, BMT Baitul Mal Wajo Sempannge.
“Rencananya penyaluran paket sembako ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dan akan menyasar 14 kecamatan yang ada di kabupaten Wajo dengan jumlah paket sebanyak 528 paket,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Wajo H.Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati H.Amran usai menyerahkan paket sembako mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap Yayasan Baitul Mal Wajo dan Pinbuk kabupaten Wajo atas keterlibatan kedua lembaga ini dalam mengurangi dampak Covid 19 di daerah ini.
Kepada penerima manfaat, Bupati Wajo berpesan agar senantiasa menjaga diri darinpenyakit Corona ini, caranya dengan menjaga kebersihan pola hidup sehat serta mengurangi aktivitas diluar rumah dan menghindara kerumunan.
“Pemerintah senantiasa mencari jalan agar dampak dari Covid 19 ini menjadi berkurang. Selain menjaga agar warga terhindar dari penyakit Corona, Pemkab juga berpikir bagaimana agar masyarakat dapat bertahan dari dampak sosial ekonomi yang muncul akibat adanya Covid 19 ini, ” ujar Bupati. (*)