Ketua DPRD Wajo Bacakan Sejarah Hari Jadi Wajo Pada Peringatan HJW Ke-624
Wajoterkini.com, Sengkang – Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna didaulat untuk membacakan sejarah singkat Hari Jadi Wajo (HJW) pada peringatan HJW ke 624 yang berlangsung di Lapangan Meredeka Sengkang, Kamis (4/5).
Pada acara HJW itu, Andi Muhammad Alauddin Palaguna menuturkan bahwa Bupati Wajo kedelapan, Dahlan Maulana, merupakan orang pertama yang menggagas penetapan Hari Jadi Wajo.
Lalu kemudian ia mengemukakan bahwa gagasan penetapan HJW dikomunikasikan dengan pelbagai pihak untuk menjelaskan tujuan penetapan Hari Jadi Wajo.
“Maka pada tanggal 23 Januari 1995 diadakanlah seminar di Ruang Batara Kantor Bupati Wajo, yang dihadiri kurang lebih 300 orang dari budayawan, cendekiawan, pengusaha, tokoh agama dan generasi muda, ” tuturnya.
Menurut Alauddin, dari beberapa pilihan akhirnya disepakati tanggal 29 Maret sebagai hari jadi Wajo. Karena pada hari itu kegigihan dan semangat juang La Maddukkelleng beserta rakyat Wajo yang telah berhasil mengusir penjajah Belanda dari Tanah Wajo. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1741.
Usai membacakan sejarah singkat HJW, Alauddin menyampaikan selamat hari jadi Wajo yang ke 624.
”Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Wajo, saya menyampaikan Selamat Hari Jadi Wajo ke 624 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua,” tutupnya.
Puncak Peringatan HJW ke 624 ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina yang sudah di berada di Kabupaten Wajo sejak Rabu (3/5/2023) kemarin.
Turut hadir Anggota DPR RI, Anggota DPRD Prov Sulsel, Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua dan Anggota DPRD Kab Wajo, Jajaran Forkopimda, Para Mantan Bupati, mantan Wakil Bupati, Ketua Umum PP Ponpes As’adiyah, Kepala OPD Provinsi Sulsel, Pimpinan Instansi Prov Sulsel, Sekda bersama Para Kepala OPD Kab Wajo, Camat, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD/ Perusahaan, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK bersama Pimpinan Organisasi Wanita, pimpinan organisasi, para sesepuh, alim ulama, serta tokoh Kabupaten Wajo lainnya. (*)