WAJO Terkini.Com, Maniangpajo – Berdasarkan surat keputusan Komisi Irigasi Kabupaten Wajo, hari ini air Bendungan Kalola dialirkan ke-jaringan irigasi menuju area persawahan yang ada di tiga Kecamatan yakni Maniangpajo, Tanasitolo dan Belawa. Hal itu disampaikan Kepala UPTD Bila-Kalola, Abdul Rasid, SP, Jumat (15/05/2020).
Menurut Abdul Rasid, SP “Meskipun tidak sama tahun lalu, air dialirkan berdasarkan hasil tudang Sipulung atau Musyawarah Tani kemudian diputuskan oleh Keputusan Komisi Irigasi”.
“Tetapi untuk Persawahan dengan Pola tata tanam Rendeng Asep Tahun 2020 Keputusan Komisi Irigasi mengalirkan air dari Bendungan Kalola ke jaringan irigasi karena adanya usulan mulai dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) lalu Gabungan P3A kemudian ke Induk gabungan P3A”, kata Rasid.
“Jadi usulan pengaliran air tetap memakai pola Bottom Up, mulai dari bawa kemudian Komisi Irigasi membuat Surat Keputusan. Alasanya sehingga kita tidak melakukan Tudang sipulung atau Musyawarah Tani karena adanya Covid-19 yang mengharuskan kita saling menjaga jarak (physical distancing)”, tandasnya.
Rencana air akan dialirkan selama 120 hari atau empat Bulan kedepan dan dimulai hari. Hanya saja kata Rasyid “Untuk dua hari ini air dialirkan hanya untuk membersikan sampah yang ada di saluran sekunder kemudian dibuang kesungai”,
Sebelum pintu air dibuka kepala UPTD Bila-Kalola  melakukan Doa bersama, tujuannya semoga selama masa Persawahan dengan Pola tata tanam Rendeng Asep Tahun 2020 dilancarkan oleh Allah SWT.  (SM)
