Berita TerkiniPemerintahanRagam

Ditanya Terkait Isu Wajo Utara, Bupati Amran Memilih Diam

WajoTerkini.Com, Sengkang – Sharing Session dengan tema “Dari Pitumpanua-Keera untuk Wajo Utara”. Digelar di depan Pasar Sentral Siwa, Sabtu 30 November 2019. Kemarin.

Terkait hal itu Bupati Wajo H. Amran Mahmud ditanya mengenai adanya deklarasi Wajo Utara tepatnya di depan pasar Siwa Kecamatan Pitumpanua, Orang nomor 1 di Wajo ini memilih diam.

Pada saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp dari salah satu Wartawan WajoTerkini.Com, ia hanya memilih membaca tanpa mengeluarkan satu katapun.

Diketahui munculnya isu pemekaran Wajo Utara sudah bergulir sejak tahun 1998 namun kembali didengungkan pasca terpilihnya Prof Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan Amran Mahmud sebagai Bupati Wajo.

Masyarakat di bagian Wajo utara memiliki semangat tinggi karena menurutnya memang ada kontrak politik antara masyarakat dengan Gubernur dan Bupati Wajo sebelum terpilihnya sebagai eksekutif.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam Sharing Session “Dari Pitumpanua-Keera untuk Wajo Utara”. Masyarakat hadir dengan tumpah ruah yang mana pada saat itu dipandu Abdul Wahab Dai dan tiga narasumber yaitu Elfrianto anggota DPRD Dapil 4, Asri Jaya Latief Mantan Ketua Pansus Pemekaran Desa di tahun 2013 dan Hasan Basri merupakan tokoh Masyarakat.(MY)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button