Bupati Wajo Instruksikan Semua Pihak Terkait Percepat Penuntasan Penyaluran Bansos
Bupati Wajo Instruksikan Penuntasan Penyaluran Bansos

Wajoterkini.com, WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi membahas langkah-langkah percepatan penuntasan penyaluran bantuan sosial. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (8/2/2022).
Rapat koordinasi yang melibatkan pimpinan Forkopimda, Pimpinan Bank Mandiri, BPJS, Camat, Kepala Desa dan Lurah. Adalah tindak-lanjut dari kunjungan Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang bersama Tim Koordinasi Penuntasan Transaksi Bantuan Sosial.
Selain membahas percepatan penyaluran dan Penuntasan Bansos program BPNT, BPNT-PPKM, dan PKH. Rapat koordinasi ini juga membahas percepatan pencapaian vaksin. Data terbaru, pencapaian vaksin untuk dosis pertama baru dikisaran 82 persen dan dosis dua berkisar 50 persen.
Bupati Wajo, H.Amran Mahmud mengatakan rakor ini menjadi penting agar dalam hal penyelesaian penyaluran bansos terhindar dari pembekuan pencairan dana. Yang menjadi kendala utamanya adalah vaksinasi. Untuk itu, harus diupayakan bagaimana caranya agar penyaluran bantuan ini bisa terselesaikan dengan cepat.
“Kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial agar bersama-sama berkomitmen melakukan langkah percepatan penyaluran Bansos. Mulai dari capaian hasil penyaluran bantuan ke masyarakat. Sampai pada identifikasi masalah di lapangan, dan bagaimana cara menyelesaikannya,” ujar Amran saat memberi arahan.
” Kepada BPJS agar membantu kita mewujudkan, mempercepat urusan administrasi sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan,” tandas Amran.
Terkait pencapain vaksinasi yang saat ini baru mencapai 82 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua. Bupati meminta kepada semua pihak yang terlibat dapat melakukan langkah inovatif. Dan tetap mengaktifkan operasi yustisi.
“Pencapaian kita masih berada dibawah level sepuluh besar di Sulsel, sehingga perlu inovasi dalam menggenjot capaian vaksinasi. Ya, targetnya per akhir Februari bisa mencapai 100 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua,”harapnya.
Sementara itu, menyikapi penyebaran Covid19 varian Omicron yang mewabah. Bupati tegas meminta agar setiap kegiatan, terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*)