WajoTerkini.com, Sengkang – Seminar Pengawasan Pasrtisipasif digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wajo, Kamis (16/7/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo dengan menerapkan standar kesehatan.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah elemen tersebut turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Ketua DPRD Wajo, Sekretaris Daerah Kab. Wajo, Pimpinan Bawaslu Sulsel, serta Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sidrap dan Soppeng.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang membuka kegiatan tersebut pun mengapresiasi upaya Bawaslu Wajo yang telah menginisiasi seminar yang diharapkan dapat melahirkan sinergisitas yang baik dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah yang sangat positif dalam melahirkan demokrasi yang sehat
“Tugas penting kita adalah mengedukasi masyarakat, memberikan pendidikan politik, memberikan demokrasi yang sehat, berkualitas, dan bermanfaat,” ucap Amran Mahmud ketika mengungkapkan pentingnya pengawasan pemilu.
Ia pun menegaskan bahwa pengawasan merupakan keharusan sebab hal tersebut merupakan elemen yang kuat dalam penyelenggaraan pemilu.
Dalam kesempatan tersebut, Amran Mahmud juga mengutip sejarah panjang demokrasi dengan menyebut Wajo sebagai peletak dasar demokrasi. Menurutnya, spirit pelibatan Arung Ennengnge dan Arung Patappuloe di masa lalu dapat diaktualisasikan di masa kini.
Bupati Wajo juga menyepakati ungkapan Ketua Bawaslu Wajo yang meyebut bahwa racun bagi demokrasi ialah politik uang. Menurutnya, akan banyak dampak buruk dari praktik tersebut, salah satunya ialah jabatan yang diperjualbelikan.
“Jika ada politik uang, jangan harap masyarakat dapat menikmati pembangunan yang berkualitas,” imbuhnya.
Ia pun berharap seminar tersebut menjadi pembuka jalan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu. Menurutnya, kunci suskses pelaksanaan pemilu adalah adanya partisipasi masyarakat. Ia berpendapat bahwa semakin besar partisipasi masyarakat, maka akan semakin berkualitas pula pelaksanaan pemilu.
“Bersama masyarakat, Bawaslu harus hadir memberikan solusi dalam tiap pelanggaran Pelaksanaan pemilu,” tegas Bupati Wajo. (ARS-J.A.)
