Berita TerkiniBerita WargaPemerintahanRagam

Bahas Wajo Utara, Hasan Basri Bacakan Puisi ‘Wajo Utara Bukan Sakit Hati Tapi Kebutuhan’

WajoTerkini.Com, Pitumpanua – Sharing Session dengan tema “Dari Pitumpanua-Keera untuk Wajo Utara”. Digelar di depan Pasar Sentral Siwa, Sabtu 30 November 2019.

Hasan Basri yang merupakan tokoh masyarakat yang ikut mendeklarasikan Wajo Utara mengatakan bahwa dirinya lebih cenderung membahas sejarah pergerakan perjuangan pemekaran Wajo Utara mulai 1998 hingga hari ini.

“Sudah ada beberapa tokoh pencetus yang telah wafat dan ini adalah tugas kita untuk melanjutkan perjuangan ini kita butuh energi baru untuk semua ini dan tentunya kita harus menghilangkan ego masing-masing untuk mewujudkan impian para pendahulu kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Hasan basri juga sempat membacakan puisi sebelum acara ditutup moderator dengan judul “Wajo Utara Bukan Sakit Hati Tetapi Sebuah Kebutuhan”.

Terpisah Aslam Mu’min merupakan tokoh pemuda sekaligus panitia dalam kegiatan Sharing Session itu, mengajak dengan niat baik berjuang bersama-sama untuk Wajo Utara.

“Mari kita sama sama memperjuangkan dengan niat yang sangat mulia ini, InsyaAllah jika kita bersama-sama berjuang, Wajo Utara akan terwujud demi pembangunan yang merata, peningkatan perekonomian, pemberdayaan SDM dan SDA yang lebih bermanfaat, serta pelayanan lebih cepat dan dekat,”ajaknya.

Untuk diketahui dalam acara itu antusias masyarakat sangat tinggi, terlihat tumpah ruahnya masyarakat yang hadir dalam Sharing Session yang dipandu Abdul Wahab Dai dan tiga narasumber yaitu Elfrianto anggota DPRD Dapil 4, Asri Jaya Latief Mantan Ketua Pansus Pemekaran Desa di tahun 2013 dan Hasan Basri merupakan tokoh Masyarakat.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button