Akhirnya Bupati Wajo Izinkan Aktivitas Ibadah di Masjid, Ini Syaratnya
WajoTerkini.Com, Sengkang – Setelah beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten Wajo keluarkan edaran larang pelaksanaan aktivitas ibadah di Masjid, kini Bupati Wajo, H. Amran Mahmud izinkan aktivitas ibadah di Masjid.
Pengizinan itu tertuang dalam surat edaran Bupati Wajo, nomor; 450/175/kesra tentang aktivitas ibadah di Masjid dalam masa pandemi covid-19.
Namun perizinan itu tidak serta merta membebaskan aktivitas ibadah di Masjid tengah pandemi ini, tapi disertai syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi masjid yang ingin membuka aktivitas ibadah pada jamaah.
Berdasarkan surat edaran yang tertanggal 28 Mei 2020 itu, masjid baru bisa membuka aktivitas ibadah pada jamaah dengan syarat adanya surat rekomendasi dari KUA dan izin dari Camat setempat dengan cara masjid mengajukan permohonan pada pada KUA dan Camat.
Dalam surat edaran itu juga ditegaskan bahwa izin baru bisa keluar dengan syarat, pintu masjid hanya dibuka pada waktu shalat termasuk shalat Jum’at, melakukan penyemprotan disinfektan pada lantai termasuk yang mudah disentu jamaah, menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh setiap pintu masjid dengan cara swadaya, melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada seluruh jamaah sebelum masuk masjid, memastikan semua jamaah cuci tangan sebelum masuk masjid, memastikan jamaah memakai masker dan para jamaah mebawah perlengkapan shalat sendiri.
Selain itu kreteria orang yang diizinkan masuk masjid sehat, tidak berstatus OTG, ODP dan PDP, tidak keluar dari luar daerah dalam kurung waktu 14 hari terakhir dan berusia 12 sampai 60 tahun.(*)
