Ketua LSM PAKAR Nilai, Renovasi Alun-alun Besuki Pemborosan APBD
WajoTerkini.com,SITUBONDO JATIM – Ketua LSM PAKAR Sahran menilai Proyek renovasi bangunan fasilitas umum taman Alun – Alun Besuki, hanya buang –buang anggran alias pemborosan APBD Kabupaten Situbondo.
Menurut Sahran kondisi bangunan taman alun-alun saat ini masih layak, namun Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup mengucurkan dana sebesar Rp 2.773.163.295 yang bersumber dari APBD untuk renovasi bangunan. Sabtu (25’05’2024).
“Banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak di Kabupaten kita tervinta ini, alangkah elpknya anggaran yang bersumber dari APBD tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan pasar Besuki yang sampai saat ini masih terbengkalai. Ini hanya membuang-buang anggaran yang sangat besar,” ungkap Sahran dengan nada tinggi.
Pria yang juga dikenal dengan panggilan Gus Mas menyebutkan jika renovasi bangunan alun-alun ini tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat jika dibandingkan dengan kebutuhan fasilitas pasar yang lebih mendesak. Banyak warga mengeluh karena pasar Besuki yang belum rampung membuat aktivitas perdagangan menjadi terganggu, sehingga berdampak pada perekonomian lokal.
“Sebagian besar masyarakat Situbondo khususnya warga Besuki berharap pemerintah daerah dapat lebih bijak dalam menentukan prioritas pembangunan, mengingat banyaknya kebutuhan infrastruktur yang masih belum terpenuhi di Kecamatan Besuki,” ucapnya.
Ia menyesalkan, semestinya pejabat Kabupaten Situbondo patuh pada Permendagri No 13/2006 tentang Efisiensi Anggaran. Dengan anggaran hampir Rp 3 miliar semestinya digunakan untuk kebutuhan fasilitas publik yang mendesak atau dialihkan ke sektor pariwista yang perkembangannya sangat lesu di kabupaten Situbondo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo, Akhmad Yulianto mengatakan, proses renovasi dimulai dari bagian depan Alun-alun Besuki. Sejumlah bangunan lama dibongkar, diganti dengan bangunan baru.
“Hari ini (kemarin) untuk renovasi alun-alun Besuki sudah dimulai. Ada pembongkaran mulai dari depan,” ujar Kadis DLH Ayulianto di kutip dari media RadarSitubondo.id.
Yuli itu menjelaskan, kegiatan renovasi diupayakan cepat selesai.dengan targetnya, pekerjaan selama 150 hari kerja seluruh pekerjaan sudah selesai.
“Target renovasi itu selesai selama tiga bulan. Sehingga, masyarakat bisa sesegera mungkin dapat menikmati tampilan Alun-alun Besuki yang baru. Untuk anggaran renovasi sebesar Rp2,8 miliar,” tukasnya.