Ragam

Wujud Kepedulian, EEES Salurkan Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

WajoTerkini.Com, Sengkang – Cobaan warga di pesisir Danau Tempe dan Sungai Walenae Kabupaten Wajo nampaknya belum berakhir. Belum selesai beban masyarakat akibat dirundung pandemi global Covid-19, sudah beberapa pekan terakhir luapan Danau Tempe dan Sungai Walenae telah menggenangi ratusan rumah warga, di beberapa kecamatan di Kabupaten Wajo.

Akibatnya, ratusan warga mengungsi dan sebagian lainnya berusaha bertahan di rumah-rumah panggung mereka dengan membuat lantai darurat di bagian atap rumah dan ntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka kini menyandarkan pemenuhan kebutuhannya pada uluran tangan pihak lain.

Kondisi ini kembali menggerakkan kepedulian Energy Equity Epic (EEES) Sengkang pty.ltd untuk meringankan beban hidup masyarakat korban banjir yang saat ini sudah semakin tinggi dan bahkan sudah mencapai badan dan atap rumah panggung warga.

Perusahaan pengelolah gas alam yang bekerja di bawah kendali SKK Migas ini menyalurkan bantuan berupa sembako yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Rabu (15/07/2020).

CSR Officer Energy Equity, Baso Firman mengatakan, bantuan banjir ini adalah hasil koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Wajo dan perusahaan, terutama untuk menentukan jenis material bantuan yang dibutuhkan.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Wajo, untuk menentukan bantuan apa yang perlu kami salurkan, sesuai dengan situasi dan kondisi. Ini penting karena pemerintah daerah yang paling mengetahui data dan kondisi manyarakat serta kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

Bantuan EEES kali ini sebesar Rp21 juta lebih, terdiri dari 200 zak beras kemasan 5 kg, 200 liter minyak goreng, 200 kg gula pasir dan 75 doz mie instant diterima langsung oleh Sekretaris Tagana Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Dewi Sartika Posko Tagana.

Pada kesempatan itu Sekretaris Tagana Dinas Sosial mengatakan bahwa bantuan dari EEES ini direncanakan untuk disalurkan ke daerah yang saat ini belum pernah disentuh bantuan.

“Tim Tagana akan menyalurkan bantuan ini ke masyarakat korban banjir di daerah terisolir yang saat ini belum tersentuh bantuan, karena di beberapa tempat sudah ada yang mudah dijangkau saat ini sudah ada beberapa bantuan dari pihak lain yang masuk,” jelasnya.

Banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Wajo hampir terjadi setiap tahun disaat musim hujan, selain karena letaknya di sekitar pesisir, curah hujan yang tinggi terutama di kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Soppeng dan Sidrap sangat berperan meningkatkan debit air Danau Tempe sehingga meluap ke pemukiman warga. (Said H.S.)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button