Jembatan Lece-lecenge dapat Solusi, Kades Tosora Ucapkan Terimakasih pada Semua Pihak
WajoTerkini.Com, Majauleng – Setelah mendapat sorotan diberbagai pihak termasuk di medsos mengenai jembatan darurat Lece-lecenge yang sering menelan korban pengendara terutama pengendara roda dua.
Sehingga Andi Pameneri selaku Kadis PU Kabupaten Wajo mengunjungi jembatan tersebut yang ada di Desa Tosora beberapa hari yang lalu.
Hasil dari peninjauan itu, Rabu 10 Juni 2020 masyarakat gotong royong melakukan pembokaran jembatan bersama Danramil Majauleng bersama jajaran.
Terkait hal itu, Asri Prasak selaku kepala desa Tosora ucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, kadis PU Andi Pameneri dan semua pihak yang sudah berpartisipasi.
“Terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, kadis PU, Andi Pameneri atas perhatian dan bantuan antisipasi sementara akses penghubung jalan poros Tosora-Tampangeng, dan seluruh yang berpartisipasi dalam terlaksananya kegiatan ini,”ucap Asri Prasak melalui WhatsApp (11/6).
Asri Prasak juga berharap tahun depan dapat dipermanenkan, melalui anggaran APBD pokok, agar jembatan yang selalu dikeluhkan masyarakat bisa berfungsi secara permanen.
“Harapan kami semoga tahun depan dapat dipermanen melalui anggaran APBD pokok agar bisa berfungsi secara permanen, dan kepada seluruh warga mohon bersabar untuk sementara melalui jalur lain yakni lewat Waetuwo atau Paria untuk tujuan ke Sengkang, dan agar kiranya dapat bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan tersebut hingga pekerjaan permanen tahun depan terlaksana,”harapnya.
Walaupun Kadis PUPR Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, mengakui pelaksanaan pembangunan jembatan Lece-lecengnge tersebut terlambat dikerja karena ada prosedur yang harus dilalui.
“Memang kegiatan ini agak terlambat dari yang kami janjikan saat melaksanakan survey karena ada bagian ( pengadaan kayu) yang kami harus lelang melalui ULP karena nilainya di atas 50 juta,”katanya.(Ilham/MY)
