Berita Utama

Dituding Mesra dengan Pemerintah, Pedagang Keluhkan Pungutan Oknum di Pasar Awakaluku

WajoTerkini.Com, Sengkang – Beberapa waktu lalu terdapat unggahan di akun Facebook “Anchu Anchu” yang mengungkapkan keluhan tentang adanya pungutan sewa tempat oleh oknum di Pasar Sore Awakaluku.

Dalam postingan status tersebut pemilik akun “Anchu Anchu” mempertanyakan kepemilikan lahan Pasar Sore Awakaluku yang menurutnya, oknum pasar akan mengusir pedagang yang tidak membayar sewa tempat sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

“Saya sudah bayar Rp5.000,- oknum tersebut marah soalnya sewa tempatnya katanya harus Rp10.000,- kalau tidak dibayar Rp10.000,- saya disuruh pindah dari tempat tersebut makanya saya pindah, tolong pencerahannya emangnya lahan di Awakaluku siapa yang punya?” tulisnya di Facebook.

Menanggapi hal tersebut, salah satu warga di Awakaluku yang berimnisial SDR, mengatakan bahwa memang banyak penjual yang mengeluh karena banyak pungutan-pungutan di Pasar Sore Awakaluku dan pungutan tersebut diduga tidak masuk ke kas daerah.

Selanjutnya SDR membeberkan bahwa oknum yang dimaksud diduga memiliki kedekatan dengan pemerintah sehingga menjadikan pungutan sewa di Pasar Awakaluku hanya lahan bisnis semata.

“Saya tidak tahu apakah sebelumnya para penjual itu sudah ada kesepakatan atau tidak dengan oknum yang mengambil pungutan. Jadi lahan bisnis,” bebernya saat diwawancarai oleh wartawan WajoTerkini.com pada Selasa (10/11/2020) malam.

Terakhir, ia pun berharap kepada pemerintah agar membantu mencari jalan tengah terkait permasalahan di Pasar Sore Awakaluku ini agar sekiranya tidak memberatkan para pedagang kecil yang mencari nafkah di Pasar Sore Awakaluku.

“Kalau memang ada kesepakatan, tolong bantulah mereka supaya jangan terlalu berat jumlahnya bagi penjual yang kecil-kecil,” harapnya.

Hingga berita ini terbit, wartawan WajoTerkini.com yang mencoba mewawancarai dinas terkait belum mendapatkan konfirmasi apapun terkait pungutan sewa tempat di Pasar Sore Awakaluku. (ADH-DKA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button