Berita TerkiniHeadline

Tingkatkan Nilai Maturitas SPIP, Kemenkumham Gorontalo dan BPKP Teken PKS

WajoTerkini.Com, GORONTALO– Sebagai upaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo hari ini menggelar penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Strategi Peningkatan Nilai Maturitas SPIP di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo.

Kegiatan ini berlangsung disela-sela refleksi akhir tahun 2024 Kanwil Kemenkumham Gorontalo, bertempat di Grand Palace Convention Center Gorontalo, pada Jumat (6/12/2024) dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar, diwakili Kepala Divisi Administrasi, Veiby S. Koloay, beserta jajaran dan Plt. Kepala Perwakilan BPKP Gorontalo, Mohamad Riyanto, serta pimpinan tinggi pratama, kepala unit pelaksana teknis dan pengelola SPIP.

Pada pertemuan ini, Veiby menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan pengelolaan SPIP di Kanwil Kemenkumham Gorontalo, agar nilai maturitasnya meningkat sampai pada level 4.

Hal ini menurutnya untuk memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam aspek pengelolaan keuangan, pengawasan internal, dan implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo.

“Kami menyadari bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat belajar dari BPKP sebagai mitra strategis dalam pengawasan dan pengelolaan keuangan yang akuntabel,” ujar Veiby S. Koloay.

Diskusi berjalan konstruktif, kedua belah pihak memberikan masukan dan koreksi terhadap isi draf PKS untuk memastikan kesepakatan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan.

Lebih lanjut Veiby S. Koloay selaku pejabat penanggungjawab tusi fasilitatif, mengatakan bahwa materi utama yang dituangkan dalam PKS ini terkait pelaksanaan kinerja dan anggaran dalam rangka peningkatan maturitas nilai SPIP di wilayah. Menurutnya hal ini sejalan dengan proyek perubahan yang sedang disusun dalam mengikuti PKN II angkatan 38 yang sedang diikutinya.

(TIANSI)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button