Berita TerkiniBerita UtamaPemerintahan

Telan Anggaran Rp 9,9 M, Proyek Pengendalian Banjir di Belawa Diduga Bermasalah

WajoTerkini.Com, Belawa – Proyek pengendalian banjir dan perkuatan tebing Sungai Bila, tepatnya di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo dinilai bermasalah.

Dilangsir dari TribunMakassar.com, pegiat antikorupsi di Wajo, Andi Ilham mengungkapkan jika beronjong proyek pengendalian banjir dan perkuatan tebing Sungai Bila, yang dibangun pada akhir 2019 mengalami penyusutan.

“Indikasi temuan di lapangan volume isi ketinggian per layar beronjong menyusut. Selain itu, bahan material kayu yang digunakan, bukan kayu dolken, sesuai kebutuhan,” katanya, Jumat (8/5/2020).

Proyek milik satuan kerja (Satker) SNVT pelaksana jaringan sumberdaya air Pompengan Jeneberang Sulawesi Selatan, juga dinilai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Olehnya, Andi Ilham berencana akan melaporkan temuan itu ke aparat hukum. Sebab, proyek yang bersumber dari APBN 2019, menelan anggaran sekitar Rp 9.900.000.000 dan dikerjakan oleh CV Nur Abdi Jaya.

“Kami akan melaporkan pihak rekanan ke penegak hukum atas temuan yang kami dapat,” katanya.

Terpisah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo yang dikonfirmasi tidak mengetahui perihal proyek pengendalian banjir di Kecamatan Belawa itu.

“Kami belum bisa memastikan penyebabnya, sebab kami tidak memiliki perencanaanya, dalam waktu dekat kami akan melakukan konsultasi bersama PPK dan menyampaikan kejadian ini ke pihak balai,” kata Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button