Berita TerkiniPemerintahanRagam

Pembagian Lost di Pasar Tempe, Wabup Amran Pastikan Tidak Ada ‘Deng Mareppe’

WajoTerkini.Com, Sengkang – Pembagian lost sementara di sekitar pasar Tempe dilakukan dengan cara lotre nomor tempat yang dipantau langsung Wakil Bupati Wajo H. Amran yang didampingi Sekretaris daerah H. Amiruddin mulai jam 9 pagi sampai jam 11 Malam, Selasa 3 September 2019.

Hal itu dilakukan semata-mata demi ketertiban pedagang yang ada di pasar Tempe seperti penjual pakaian harus tempat yang sama dengan penjual pakaian, Namun kenyataannya pasca undian nomor, masih banyak Pedagang tidak menempati tempat sesuai hasil lotre yang sudah disepakati sehingga wakil bupati Wajo turun sidak dilapangan.

“Saya turun hari ini kelapangan karena banyaknya laporan yang masuk, dimana para pedagang menempati tempat tidak sesuai dengan tempatnya padahal sudah diadakan undian nomor namun pada hari ini kami masih maklumi karena masih dalam keadaan darurat,”ucap H. Amran pada saat sidak Pasar Tempe (4/9).

Pada saat sidak Wakil Bupati Wajo menyampaikan dengan tegas bahwa segala yang kita lakukan di Pasar Tempe ini tidak ada istilah ‘deng mareppe’ tidak ada sistem orang yang dekat semuanya sama.

“Kami maklumi kalo masih ada pedagang tidak menempati tempatnya hari ini, namun selanjutnya harus sesuai hasil lotre, saya tegaskan tidak ada istilah deng mareppe,” tegas pengusaha asal Kalimantan ini.

Amran juga pastikan bahwa semua Pedagang akan terakomodir karena tempat yang kita siapkan sudah sesuai banyaknya pedagang yang terkena dampak kebakaran kemarin.

“Insya Allah semua akan terakomodir, karena ada 700 lost yang kita bangun dan itu sesuai jumlah pedagang terkena dampak kebakaran kemarin, harapan kami adalah ketertiban yang kami inginkan, supaya tidak terjadi keributan keributan,”ucap H. Amran.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button