WajoTerkini.com, Pammana- Pemerintah Kabupaten Wajo telah mengeluarkan surat, setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Wajo untuk mendirikan posko covid-19 guna mengantisipasi warga yang datang dari luar daerah.
Bahkan 15 persen paku anggaran Dana Desa bisa diambil untuk pelaksanaan posko covid-19, hal ini sangatlah bijak jika dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Namun apa yang terjadi, berdasarkan pantauan awak media bersama Camat, Danramil, Kapolsek, sekitar pukul 12,30 wita dini hari mendatangi posko covid-19 di daerah wicudai Kecamatan Pammana, tak satupun petugas posko dijumpai, malah poskonya sudah terkunci.
Kemudian dalam pantauan itu Kapolsek Pammana AKP Sayyeh Gurais turun dari mobil Camat mendatangi sekelompok anak muda main kartu di satu tempat tak jauh dari posko covid-19 desa Wicudai untuk menyuruh anak muda tersebut menyampaikan pak desa Wicudai, bahwa ada pak Camat pantau posko, tapi tidak ada petugas posko.
Camat pammana, Junisatri Rasyid menyangkan adanya posko covid-19 di Kecamatan Pammana tidak aktif. “kita saja di posko covid-19 di perbatasan siang dan malam kita terus memantau perkembangan situasi terkait covid-19,”kesalnya.(Basir)
