Berita TerkiniBerita UtamaPemerintahanRagam

Warga Soroti Pengerasan Jalan Tani di Desa Cinnongtabi

WajoTerkini.Com, Majauleng – Proyek perintisan dan perkerasan jalan tani di Bulo Buloe, Desa Cinnongtabi, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo disorot warga.

Salah satu warga berinisial MA, membeberkan jika proyek tersebut menelan banyak anggaran dan hasilnya tidak sesuai dengan fisik.

“Ini akal-akalan Pak Desa menganggarkan tiga item pekerjaan di lokasi yang sama, kami mengendus adanya dugaan markup dilakukan pemerintah desa untuk meraup keuntungan pribadi, sebab nilai anggarannya cukup besar,” katanya kepada Tribun Timur, Senin (20/4/2020).

MA merinci, berdasar APBDes 2019 Cinnongtabi, tiga item pekerjaan pengerjaan jalan tani yang dimaksud yakni, pertama, perkerasan jalan tani Bulu Buloe, volume 1.775 X 3 meter, nilai anggaran Rp 559.114.697.60.

Kedua, perintisan jalan tani Bulu Buloe, volume 3.510 X 3 meter, nilai anggaran Rp 392.631.838.40.

Ketiga, perintisan jalan tani Bulu Buloe, volume 600 X 3.5 meter, nilai anggaran Rp 89.830.374.97.

“Anggarannya besar, tapi hasilnya tidak sesuai. Bisa dilihat langsung tanah timbunan yang dipakai membangun jalan hanya diambil dari kebun dan sawah kepala desa,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Cinnongtabi, Andi Tune menjelaskan setiap item pembangunan yang dilakukan di desa, perencanaannya disusun oleh tim teknik atau konsultan yang telah dipercayakan.

“Yang membuat RAB konsultan, kami di desa hanya bekerja saja untuk penyelesaian bangunan. Adapun besaran anggarannya kami serahkan kepada tenaga ahli sesuai bidangnya,” katanya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button