Berita Terkini

Diduga Gegara Berita, Istri Wartawan Buteng di Pindah Tugaskan

 

WajoTerkini.Com, Buton Tengah – Sri Mariati Ningsi, Istri salah seorang wartawan Buton Tengah, harus mendapatkan kenyataan pahit setelah dirinya tiba-tiba mendapatkan surat pindah tugas dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Wasilomata 1 Kecamatan Mawasangka ke Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dari Badan Kepagawaian Daerah (BKD).

Pasalnya, surat pindah tugas tersebut diterima Sri tanpa ada alasan yang signifikan dari BKD Buteng mengenai kesalahan atau pelanggaran dirinya selama menjalani tugas.

“Saya juga kaget tiba-tiba ada kunjungan BKD ke Kantor Pustu ini. Lalu surat itu mereka (BKD) berikan kepada saya dengan bahasa ini sudah biasa,” tutur Sri kepada awak media, Kamis (12/08/21).

Sri mengaku sedih, karena Pustu yang menjadi tempat tugas selama ini merupakan kampung suami serta keluarganya.

“Saya merasa tidak ada pelanggaran. Kepala Kapus saja kaget dengan informasi itu. Apalah daya sudah konsekuensi jadi pegawai harus siap untuk dipindah tugas seperti ini,” tuturnya dengan nada sedih.

Lanjutnya, kesedihan Sri makin bertambah saat ditelpon oleh Kepala Puskesma (Kapus) Mawasangka untuk segera mengosongkan Pustu Wasilomata 1 yang dijadikan tempat tinggal selama ini.

“Kapus Mawasangka ditelpon Bupati, katanya hari ini Pustu harus dikosongkan,” pungkas Sri.

Ditempat yang sama, Ali Tidar mengungkapkan, pemindahan tugas istrinya diduga disebabkan oleh pemberitaan medianya terkait supir mobil truk dengan judul “Diduga Mainkan Harga dan Batasi Mobil, Kemanakan Bupati Disoal Supir Truk”.

“Sehari setelah terbit berita itu, istri saya langsung mendapatkan surat pindah tugas. Aneh menurut saya, karena tanpa kesalahan apapun tiba-tiba dipindahkan,” ungkapnya.

Pemberitaan medianya tentang dugaan keterlibatan keluarga Bupati Buteng terhadap pengaturan mobil truk terhadap proyek pekerjaan di Buton Tengah diduga menjadi penyebab istrinya dipindah tugaskan.

“Mungkin karena berita kemarin. Karena surat pindah ini dibuat satu hari setelah berita itu terbit. Selama ini jugs tidak pernah ada kesalahan yang di lakukan oleh istri saya,” bebernya.

Sebelum adanya surat pindah tugas istrinya, Ali juga mendapat kabar dari kerabatnya yang ditelpon orang tak dikenal (OTK) dengan narasi “Carikan saya Ali”.

“Menurut pernyataan orang yang kabari saya itu, saat ditelpon orang itu bilang “Carikan Saya Ali”, tutupnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button