Berita Utama

Pengurus PD Muhamadiyah Buteng Gelar Rapat Pemantapan Pelaksanaan BAD

WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Sejumlah pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat pemantapan pelaksanaan Baitul Arqam Dasar (BAD).

Rapat pemantapan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng), Selasa malam (2/8/2022), hingga pukul 22.50 WITA.

Saat dikonfirmasi oleh awak WajoTerkini.com via selulernya, Ketua PD Muhammadiyah Ajuna mengatakan bahwa, panitia telah menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan BAD Angkatan 2 Tahun 2022.

“Kegiatan perkaderan kita adakan mulai Jumat sore (5/8/2022) di Aula Kantor Camat Mawasangka Tengah (Masteng), nanti Minggu pagi (7/8/2022) penutupannya, supaya 4 orang instruktur juga bisa siap-siap balik ke Kendari,” ujarnya.

Ajuna juga menyebutkan, saat ini calon peserta BAD yang telah mendaftarkan diri berjumlah 19 orang.

“Tapi kan tidak menutup kemungkinan, masih akan ada lagi penambahan selama BAD belum dilaksanakan. Kalau untuk persiapan pakaian, nanti bawa saja satu pasang, untuk pakaian ganti,” sebutnya.

Orang nomor satu di lingkup PD Muhammadiyah Buteng ini memaparkan, organisasi kepemudaan juga merupakan mitra Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di daerah.

“Pemikiran, saran, masukan, termasuk kritikan, itu juga merupakan kontribusi dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah, agar lebih berpihak kepada rakyat kecil,” paparnya.

Pemuda Muhammadiyah selalu mengacu pada 10 sifat dan kepribadian, yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Muktamar ke-35 tahun 1962, yaitu sebagai berikut:

1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.

2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyyah.

3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.

4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.

5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.

6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta merujuk contoh teladan yang baik.

7. Aktif dalam arus perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.

8. Kerja sama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam, dan membela kepentingannya.

9. Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain, dalam memelihara dan membangun negara, untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah.

10. Bersifat adil dan kolektif ke dalam ke luar dengan kebijaksanaan. (Anto Buteng)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button