Hadiri Pemilihan Duta Wisata Sulsel, Bupati Harap Kontribusi Duta Wisata Wajo dalam Pengembangan Pariwisata
Wajoterkini.com, WAJO SULSEL – Selain pengembangan pertanian terpadu dan beberapa sektor lain yang menjadi program unggulannya bersama Wakil Bupati, Bupati Wajo, Amran Mahmud juga selalu memaksimalkan upayanya untuk mengembangkan pariwisata.
Untuk pengembangan pariwisata, selain selalu mengupayakan mencari investor dan bantuan dari pusat maupun penganggaran di APBD, Ketua DPD PAN Wajo ini juga mengupayakan promosi melalui Duta Wisata.
Oleh karena itu, pada ajang Pemilihan Duta Wisata Sulsel yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulsel tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Porapar) mengirimkan 4 Orang perwakilan Duta Wisatanya untuk bersaing dengan 66 Duta Pariwisata dari Kabupaten/Kota se-Sulsel lainnya.
Tidak hanya sampai di situ, Amran Mahmud bahkan hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada Duta Wisata Kabupaten Wajo yang bersaing pada Acara Pemilihan Duta Wisata Sulsel Tahun 2021 yang digelar di Eboni Ball Room, Hotel Gammara Makassar, Sabtu (16/10/2021)
Bupati Wajo, Amran Mahmud pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada 4 orang Duta Wisata Kabupaten Wajo yang ikut pada ajang Pemilihan Duta Pariwisata Sulsel tahun ini.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Amran Mahmud yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Porapar Kab. Wajo, Dahniar, menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan dari pribadinya kepada semua Duta Wajo.
“Terima kasih atas perjuangan adik-adik semua. Saya yakin semua sudah berusaha maksimal. Tetap semangat semua. Apa yang kita hadiahkan tadi jangan dilihat dari nilainya, tapi itu adalah bentuk silaturrahim dan kebersamaan kami dengan adik-adik semua” Ucap Amran Mahmud usai menyerahkan hadiah kepada Duta Wisata Wajo setelah kegiatan Pemilihan yang baru selesai menjelang tengah malam.
“Saya juga ucapkan selamat kepada Andi Thita Sumange yang bisa sampai top 6 atau 6 besar dan Nasri Ashari yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara Favorit Putra. Ini adalah capaian yang luar biasa apalagi dari 70 peserta yang berkompetisi. Kita berharap di tahun-tahun berikutnya Duta Wisata Kab. Wajo bisa masuk ke 3 besar, bahkan juara 1” Tambahnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa kehadirannya malam ini adalah bentuk dukungan dan semangat kepada para duta wisata yang mewakili Kabupaten Wajo. Oleh karena itu, dirinya meminta agar para Duta Wisata ini turut membantu pengembangan pariwisata Kab. Wajo ke depannya.
“Duta Pariwisata ini nantinya yang akan membantu menggali dan mempromosikan kekayaan pariwisata, seni dan budaya Kabupaten Wajo. Apalagi di era sekarang penyebaran informasi serba cepat, Tentu promosi ini sangat kita butuhkan untuk pengembangan sektor-sektor tersebut. Saya yakin adik-adik sekalian mampu untuk melakukan itu.” ucap Amran Mahmud.
Sementara Kadis Porapar Kab. Wajo, Dahniar menyampaikan bahwa sejak tanggal 7 Oktober 2021 lalu para Duta Wisata dari daerah melakukan registrasi, pengambilan nomor urut, penandatanganan MoU dan kegiatan lainnya.
“Kemudian tanggal 9 Oktober 2021 sudah mulai berkompetisi dan kemudian sampai pada pelaksanaan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Sulsel Tahun 2021 yang dilaksanakan malam ini.” ucap Dahniar.
Mantan Kadisdukcapil ini juga akan terus berbagi informasi terkait perkembangan pariwisata Kab. Wajo kepada para Duta Wisata untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata Wajo.
“Kita juga akan sangat berterima kasih jika adik-adik sekalian bisa memberikan kami ide dan masukan terkait pengembangan pariwisata kita dan bersama-sama untuk merealisasikan ide tersebut”ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Sulsel 2021, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulsel, Prof. Muhammad Jufri bersama Sekretaris Dinas, Redindo Syahrul Putra dan Ketua Panitia, Sri Rejeki serta undangan lainnya.
Diketahui, 4 orang duta wisata Kab. Wajo yang terpilih sebagai finalis pada ajang Pemilihan Duta Wisata Sulsel 2021 yaitu, Andi Thita Sumange, Linda Sugiana, Nasri Ashari dan Akbar Sulaiman.
