Pimpin PABPDSI Buteng, Arman Siap Wujudkan Manajemen Organisasi yang Lebih Profesional
Wajoterkini.com, BUTON TENGAH – Usai terpilih menjadi Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia-Buton Tengah (PABPDSI Buteng), Arman siap mewujudkan manajemen organisasi yang lebih profesional.
Hal itu disampaikan oleh Arman saat dikonfirmasi via selulernya oleh awak Wajoterkini.com, Selasa, (23/8/2022).
Sebelumnya, Arman berhasil mengungguli para pesaingnya setelah delegasi dari 3 kecamatan (Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur dan Lakudo) sepakat mengusungnya.
Alhasil, Arman pun meraih suara terbanyak saat pemilihan Calon Ketua PABPDSI Buteng pada Musyawarah Daerah (Musda) I, yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Desa Morikana, Kecamatan Mawasangka Tengah pada Senin 22 Agustus 2022 kemarin.
Arman juga menyatakan untuk siap mengemban amanah, serta mengawal aspirasi 365 anggota BPD se-Kabupaten Buton Tengah.
“Tentunya berangkat dari problem-problem di masyarakat, khususnya di masing-masing desa, kita kemudian siap menyatukan pikiran untuk membuat suatu perubahan ke arah yang lebih baik, terutama terkait manajemen dan tupoksi BPD di setiap desa yang ada di Buton Tengah,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris BPD di Desa Watorumbe Bata ini mengatakan, dalam menyusun program dan agenda kegiatan, tentunya ia akan terus membangun koneksi dan komunikasi bersama pengurus PABPDSI di tingkat provinsi maupun pusat.
“Alhamdulillah ini adalah amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh kawan-kawan, jadi ke depan kita siap menunjukkan bahwa BPD akan bekerja sesuai tupoksinya di desa, menjadi mitra kerja yang baik, dalam artian saling melengkapi, mendahulukan kepentingan bersama yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak,” kata Arman.
Menurutnya, untuk memaksimalkan kinerja, BPD harus didukung dengan regulasi aturan dari pusat, terutama terkait tata kelola anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
“BPD juga kan harus ada pelaporan. Nah, selama ini pelaporan atau LPJ BPD itu terkadang pemerintah desa yang buatkan, sehingga anggarannya itu melalui mereka. Hal ini yang perlu kita revisi,” ucapnya.
“Kedepannya kita juga akan menjalin kemitraan dan membangun komunikasi dengan DPRD Buteng. Kita berharap DPRD juga siap mendukung BPD selaku lembaga kontrol yang menjalankan fungsi pengawasan di desa,” sambungnya. (Anto Buteng)
