Bupati Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2023

Jingga --WajoTerkini.Com September 19, 2023

0 1 minute read

Bupati Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2023 - mk/water

WAJOTERKINI.COM, ASAHAN SUMUT – Bupati Asahan H. Surya BSc menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna dengan DPRD setempat, Senin (18/09/2023).

Rapat paripurna yang berlangsung di Aula Rambate Rata Raya itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap SH, MH dan dihadiri seluruh anggota DPRD dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Asahan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan H. Surya Bsc menyampaikan pokok – pokok materi nota keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang di dalamnya memuat rencana perubahan pendapatan daerah diproyeksikan meningkat sebesar 4,20 persen atau senilai Rp 71.496.397.210, 00 sehingga secara keseluruhan menjadi sebesar Rp 1.773.091.609.298, 00.

Adapun perubahan rencana pendapatan daerah tersebut, kata Surya, berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksikan bertambah sebesar Rp 17.426.647.948, 00 menjadi Rp 184.239.386.206, 00. Pendapatan transfer dalam P-APBD Tahun Anggaran 2023 juga diproyeksikan meningkat sebesar Rp 45.508.786.768, 00 menjadi Rp.1.558.887.919.795, 00. Dan lain – lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan bertambah sebesar Rp 8.560.962 494, 00 menjadi Rp 29.964.303.297, 00.

Kemudian bupati menyampaikan sebagai implikasi terhadap perubahan alokasi pendapatan daerah maka alokasi belanja daerah pada P – APBD Tahun 2023 juga mengalami perubahan diproyeksikan meningkat sebesar Rp 129.892.490.914, 00 menjadi Rp 1.828.987.703.002, 00.

“Belanja tersebut dialokasikan untuk belanja operasi yang diproyeksikan meningkat sebesar Rp 101.701.287.934, 00 menjadi Rp 1.241.789.703.663, 00. Belanja modal diproyeksikan meningkat sebesar Rp 29.788.933.958, 00. Belanja tidak terduga diproyeksikan menurun sebesar Rp 1.597.730.978, 00 menjadi Rp 402.269.022, 00. Dan belanja transfer diproyeksikan tetap sebesar Rp 293.381.772.892, 00,” pungkas bupati.(mk)