Sabtu Sehat, Polsek Sangiawambulu Sasar Lansia dan Penyandang Disabilitas Untuk Vaksin
WAJOTERKINI.COM, BUTON TENGAH – Kepolisian Sektor (Polsek) Sangiawambulu, Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah komando IPTU Rachmat SH kembali menggelar vaksinasi massal dengan menyasar para lansia dan penyadang disabilitas diwilayah hukumnya.
Giat tersebut sebagai wujud dukungan Polres Baubau dan polsek jajaran Buton Tengah, serta Polsek Kadatua dan Polsek Batu Atas dalam rangka percepatan percepatan pelaksanaan vaksinasi nasional.
Vaksinasi gratis yang digelar di Puskesmas Sangiawambulu tersebut mendapat antusias dari sejumlah warga.
“Dengan tema Sabtu sehat, kami dari Polsek Sangiawambulu mengadakan giat vaksin massal gratis kepada seluruh warga masyarakat. Yang disasar adalah mereka yang berusia lanjut dan penyadang disabilitas,” ujar IPTU Rachmat dalam keteranganya terhadap wartawan usai menggelar vaksin massal, Sabtu(13/11/2021).
Rachmat mengatakan, sejak awal dilakukan vaksin massal hingga saat ini terdapat ratusan orang yang telah mendapat manfaat dari vaksin untuk bisa melakukan perjalanan.
“Dari awal kegiatan hingga sekarang kita sudah menghabiskan seluruh alokasi vaksin Polri sebanyak 15 vial (1 vial 10 orang) dengan rincian, tahap I sebanyak 89 orang dan tahap II sebanyak 61 orang,” imbuhnya.
Sementara untuk hari ini, lanjut mantan Kapolsek Mawasangka tersebut, jumlah yang menerima manfaat vaksin sebanyak 22 orang.
“Alhamdulillah hari ini warga yang tervaksin itu sejumlah 22 orang. Mereka yang mendapatkan vaksin bervariasi, untuk dosis tahap I berjumlah 16 orang. Sedangkan untuk tahap II sebanyak 6 orang,” katanya.
Diujung, Kapolsek muda tersebut menghimbau kepada seluruh warganya agar segera mendapatkan vaksin.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa taat pada prokes dan menerapkan pola hidup sehat.
“Ya, tetap kita himbaukan pada masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan herd immunity ditengah masyarakat. Selain itu kita juga berharap agar masyarakat taat pada prokes, sebab corona belum berakhir,” tandasnya (Iza)
