Berita Terkini

RSUD Lamaddukelleng Ditutup, IGD Dialihkan ke Puskesmas

WajoTerkini.Com, Sengkang — Penyebaran virus Corona di Kabupaten Wajo mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga 21 Agustus 2020, terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 18 orang.

Dari 18 orang tersebut semuanya tenaga medis. Sebanyak 13 dokter dan lima perawat.

Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi, Pemerintah Kabupaten Wajo menutup rumah sakit pemerintah tersebut mulai besok, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi. Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Wajo itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wajo akan melakukan penutupan layanan secara total di RSUD Lamaddukelleng selama satu minggu ke depan sambil melakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan dan peralatan kesehatan.

“Untuk layanan UGD 24 jam dan rawat inap akan dimaksimalkan untuk semua puskemas yang ada di Kecamatan Tempe. Sementara untuk rujukan dialihkan ke RSUD Siwa dan rumah sakit kabupaten tetangga yakni Sidrap, Bone, dan Soppeng,”katanya.

Supardi menambahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo akan melakukan tracing dan tracking untuk mendata dan memastikan seluruh kontak erat dapat menjalani pemeriksaan. Agar proses tracing dan tracking berjalan lancar, Satgas Penanganan Covid-19 meminta kerjasama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut.

“Kami terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa new normal ini. Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik aktivitas ekonomi, sosial maupun keagamaan. Jangan lupa 4M: memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan,” imbaunya. (F.I)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button