Berita TerkiniBerita Utama

Pramuka Harus Senantiasa Terlibat Dalam Kebencanaan

WajoTerkini. Com, Sengkang — Bencana bukanlah sebuah takdir, tapi dapat dikelola sehingga dampak bencana dapat diminimalisir sedini mungkin.

Hal yang dapat dilakukan dala meminimalisir terjadinya bencana adalah dengan mengenali ancaman dan bahayanya, mengurangi risiko, menuruntkan kerentanan dan meningkatkan kapasitas (kemampuan dalam mengatasi bencana)

Hal inilah yang disampaikan oleh  Bamban Sasongko atau Biasa disapa Kak Kokok, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Komisi Pengabdian Masyarakat ketika menjadi Nara Sumber pada kegiatan Latihan Dasar (Latda) Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Unit Reaksi Cepat Pramuka Peduli Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu (Rabu, 15/09/21).

Untuk itu, setiap anggota Gerakan Pramuka harus terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Hal ini merupakan salah satu bentuk penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Nilai Kepramukaan yakni Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya (Janji dan Komitmen Diri) dan Darma (Ketentuan Moral).

Selain itu, ada 4 (Empat) hal yang bisa dilakukan oleh Pramuka peduli yakni 1) Penguatan Kelembagaan Pramuka Peduli; 2) Peningkatan Kapasitas para pelaku; 3) Peningkatan Aksi Pramuka Peduli dan 4) Peningkatan Peran secara Global.

Penguatan Kelembagaan Pramuka Peduli dapat dilakukan dengan Penyempurnaan Regulaasi, Pengembangan Jejaring dan Pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.

Peningkatan Kapasitas Para pelaku melalui Klasterisasi relawan, pendidikan dan pelatihan dan sertifikasi kompetensi.

Untuk Peningkatan Aksi Nyata Pramuka Peduli dapat dilakukan dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur dan Pembuatan Pedoman.

Sedangkan untuk Peningkatan Peran secara Global dapat dilakukan dengan mengadopsi dan mengadaptasi kebijakan Global (WOSM) dan Kegiatan Publikasi serta Dokumentasi yang Massif.

Anggota Pramuka harus memahami Siklus Penanggulangan Bencana baik kegiatan Pencegahan, Mitigasi, Kesiapsiagaan, Penanganan Darurat, Rehabilitiasi, konstruksi dan Perencanaan Pembangunan.

“Manajemen Bencana pada dasarnya sama dengan menjaga aset komunitas di Kawasan Rawan Bencana”

“Untuk itu, Pramuka peduli harus senantiasa meningkatkan kapasitas, kompetensi dan kemampuan secara terus menerus”

“Semoga Tim Rekasi Cepat dan Unit Reaksi Cepat Pramuka Peduli Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo dapat mengambil peran dalam pencegahan dan penanggulangan bencana” Ungkap Bambang Sasongko.

Kegiatan Latda TRC dan URC Pramuka Peduli dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan dengan menggunakan Metode Hybrid baik Daring/Online dan Luring/Offline.

Kegiatan tersebut diikuti oleh utusan masing-masing Kwartir Ranting yang ada di wilayah Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo (Satria Jaya)

Satria Jaya.,S.Pd.I

Seorang Pejalan Kaki yang menyukai dunia tulis menulis, fotografi dan Videografi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button