WajoTerkini.Com, Wajo – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo terus bertambah. Per Jumat (4/9/2020) tercatat penambahan kasus baru sebanyak 14 kasus.
Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng telah mencapai 90 orang dengan rincian 32 orang diisolasi, dua orang dirawat, 54 orang sembuh, dan dua meninggal
Untuk penyebarannya, kini makin meluas. Dari 14 kecamatan tinggal dua yang zero kasus yakni Kecamatan Sajoanging dan Gilireng.
Sementara daerah yang paling banyak kasusnya yakni Kecamatan Tempe dengan 51 kasus, disusul Tanasitolo dan Pitumpanua masing-masing sembilan kasus. Pammana enam kasus, Maniangpajo2 dan Majauleng masing-masing tiga kasus, Takkalalla, Sabbangparu, Keera masing-masing dua kasus, dan Penrang, Bola, Belawa masing-masing 1.
Untuk menekan penyebaran Pemerintah Kabupaten Wajo sendiri telah mengeluarkan Perbup tentang protokol kesehatan.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi menyebutkan saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Kita melakukan tracking untuk mendata dan memastikan seluruh kontak erat dapat menjalani pemeriksaan, agar proses tracking berjalan lancar, Satgas Covid-19 meminta kerjasama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut,” katanya.
Selain tracking yang dilakukan terhadap orang yang kontak erat, sosialisasi di masa adapatasi kebiasaan baru (AKB) juga dimassifkan. Bahkan sudah dikeluarkan Perbup tentang Protokol Kesehatan.
“Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik aktivitas ekonomi, sosial maupun keagamaan, jangan lupa memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan,” katanya. kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng telah mencapai 90 orang dengan rincian 32 orang diisolasi, dua orang dirawat, 54 orang sembuh, dan dua meninggal
Untuk penyebarannya, kini makin meluas. Dari 14 kecamatan tinggal dua yang zero kasus yakni Kecamatan Sajoanging dan Gilireng.
Sementara daerah yang paling banyak kasusnya yakni Kecamatan Tempe dengan 51 kasus, disusul Tanasitolo dan Pitumpanua masing-masing sembilan kasus. Pammana enam kasus, Maniangpajo2 dan Majauleng masing-masing tiga kasus, Takkalalla, Sabbangparu, Keera masing-masing dua kasus, dan Penrang, Bola, Belawa masing-masing 1.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi menyebutkan saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Kita melakukan tracking untuk mendata dan memastikan seluruh kontak erat dapat menjalani pemeriksaan, agar proses tracking berjalan lancar, Satgas Covid-19 meminta kerjasama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut,” katanya.
Selain tracking yang dilakukan terhadap orang yang kontak erat, sosialisasi di masa adapatasi kebiasaan baru (AKB) juga dimassifkan. Bahkan sudah dikeluarkan Perbup tentang Protokol Kesehatan.
“Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik aktivitas ekonomi, sosial maupun keagamaan, jangan lupa memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan,” katanya. (Adh-If)
