WajoTerkini.Com, Sengkang – Setelah pemerintah pusat mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Rp56 miliar, akhirnya Pasar Tempe yang telah mengalami kebakaran pada Agustus lalu akan dibangun pada bulan Juni mendatang.
Seperti dilansir SindoNews, di Website Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pelaksanaan pembangunan Pasar Tempe akan dimulai pada bulan Juni 2020 mendatang.
Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Wajo, Andi Pallawarukka saat dikonfirmasi memberkan hal tersebut. Menurutnya, pembangunan Pasar Tempe nantinya akan menggunakan APBN melalui DAK tahun 2020 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Anggarannya sekitar Rp56 miliar, tapi itu semua tergantung dari kontrak,” jelasnya, Rabu (26/02/2020).
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, terealisasinya pembangunan Pasar Tempe di tahun 2020 ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama yang dilakukan berbagai pihak.
“Alhamdulillah berkat kerja keras yang dilakukan oleh berbagai pihak, saya juga secara langsung mengawal dan bertemu langsung dengan Dirjen di Kementrian Perdagangan agar Pasar Tempe yang terbakar dapat segera dibangun,” tandasnya. (*)
