Berita UtamaPendidikan

Maksimalkan SDM Warga Sekolah, SMKN 3 Bondowoso Gelar Serangkaian Kegiatan Produktif

WajoTerkini.com, BONDOWOSO JATIM – Mengusung tagline technopreneur, SMKN 3 Bondowoso terus berupaya memaksimalkan SDM dan potensi warga sekolah, baik guru maupun siswa.

Untuk mendukung hal itu, pihak sekolah menggelar serangkaian kegiatan, seperti sosialisasi konsentrasi keahlian tehnik elektronika industri tentang keselamatan dan kesehatan kerja dari PLN, pelatihan tehnik body kendaraan ringan dari BLK Jember tentang tune up mesin.

“Ada 2 siswa kami yang lolos untuk mengikuti test of english international language dan kami juga mengikuti lomba perpustakaan tingkat Kabupaten,” ungkap Kepala Sekolah (KS) SMKN 3 Bondowoso, Anik Sudiartini, M.Pd., Rabu (27/09/2023).

Mantan KS SMKN Panji Situbondo ini menambahkan, serangkaian kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kapabilitas guru, tenaga kependidikan dan siswa SMKN 3 Bondowoso.

“Kegiatan-kegiatan positif itu untuk menghadapi era society five points zero,” imbuhnya. Pihaknya menegaskan, tugas belajar bukan hanya untuk siswa belaka, namun guru juga wajib untuk menambah ilmu pengetahuan.

“Kalau kita siap mengajar, berarti kita harus selalu siap belajar, apalagi sekarang sudah ada AI (Artificial Intelegence/Kecerdasan Buatan) dan Metaverse (penggabungan antara dunia nyata dengan dunia digital). Nah 2 hal ini sebenarnya adalah pengetahuan yang bisa menggantikan peran guru, oleh karena itu kami tekankan supaya semua warga sekolah terus mengupgrade pengetahuannya,” tegas Anik, sapaannya.

Disamping itu, program pembelajaran bagi setiap warga sekolah untuk memupuk percaya diri siswa kepada guru, bahwa bukan hanya siswa saja yang belajar namun guru juga.

Pihaknya berharap, tagline yang diusung oleh sekolah menjadikan SMKN 3 Bondowoso bisa mencetak pengusaha dalam bidang tehnik. “Dengan begitu, kebermanfaatan mereka bisa menciptakan lapangan kerja,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya memberikan kesempatan bagi siswa untuk bisa meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi dan bekerja di perusahaan-perusahaan.

“Seperti kemarin, ada anak-anak yang mengikuti Golden Ticket (extra ticket bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar ke perguruan tinggi), dan Golden Ticket tersebut hanya kami yang mengikutinya. Kami bekerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Elektronika Surabaya (PES) dan perusahaan SIMIO,” jelasnya.

Siswa SMKN 3 Bondowoso, lanjutnya, diperkuat dengan ilmu kewirausahaan sehingga pelajar yang terpilih, akan mengadakan pertukaran pelajar ke Thailand.

Mentor GSM Nasional itu juga mendukung penuh kreatifitas siswa SMKN 3 Bondowoso. “Contohnya seperti pembuatan akrilik, bukan hanya kami pajang di lobi sekolah namun untuk saat ini banyak pesanan dalam bidang tersebut,” kata Anik.

Selaras dengan KS SMKN 3 Bondowoso, salah satu siswa, Kyrieleison Lau mengatakan, saat ini, dirinya sering mendapatkan pesanan akrilik, baik dari dalam kota maupun luar kota.

“Seperti saat ini saya dibantu teman-teman Pelajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) sedang membuat akrilik pesanan dari Banyuwangi,” tukas Lau, sapaannya.

Pelajar asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengungkapkan rasa senangnya bisa menimba ilmu di SMKN 3 Bondowoso. “Kami disini bukan hanya belajar tentang teori, namun juga praktek yang akan bermanfaat bagi kami,” ucapnya dengan senang.

Mendapatkan bekal dari sekolah, Lau berkomitmen untuk terus mengasah skillnya. “Apalagi di daerah saya yaitu KKC. Pantar Tengah belum ada yang membuat kesenian semacam ini. Jadi hal itu menjadi peluang besar bagi saya untuk mengawali bisnis ini ketika saya pulang nanti,” pungkasnya. (Wajo_Zainul Muhaimin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button