Buton Tengah

Permudah Aksses Pendidikan, Kelas Jauh Dibangun di Dusun Kaudani

 

WAJOTERKINI.COM, BUTON TENGAH – Pembangunan kelas jauh di Desa Tanailandu Dusun Kaudani Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Dalam informasi yang media himpun, bahwa kelas jauh yang akan dibangun di dusun Kaudani desa Tanailandu ini diupayakan untuk memberikan perlakuan yang adil bagi seluruh elemen masyarakat di Buteng yang hendak menimbah ilmu di sekolah Dasar. Kamis (2/09/2021)

Kelas jauh yg dibangun ini akan melekat di sekolah dasar SDN 9 Mawasangka dan begitu pula jumlah siswanya.

“Mereka ini tidak mau di darat maka dari itu kami mendekatkan pelayanan kepada mereka, dan persoalan tenaga pendidiknya nanti guru guru yang ada di SDN 9 Mawasangka yang akan turun langsung ke sana untuk melakukan proses belajar mengajar, karena alasan mereka tidak mau kalau di darat dan itu tidak boleh dipaksakan karena itu tanggung jawab daerah,”ucap Kadis Dikbud Buteng Abdullah.

Adapun Jumlah kepala keluarga (KK) yang ada di dusun Kaudani ini sejumlah 48 KK. dan anak anak dari kepala keluarga tersebut rata rata tidak ada yang sekolah.

“Saya menanyakan langsung kepada mereka alasan kalian tidak sekolah kenap ? Singkat saja mereka menjawab kami tidak mau naik kedarat,”terangnya.

“Adapun Bantuan tahun ini yang masuk di dusun Kaudani desa Tanailandu Kecamatan Mawasangka yaitu RKB ada dua berupa gedung semi permanen yang dimana tiang penyangga itu harus dicor, yang jelas sudah ada desainya,” kata Abdullah.

Lanjut Abdullah jelasnya disesuaikan dengan kondisi yang ada di sana, jadi Tiang penyangganya di cor dan dindingnya dari kayu dan lantainya juga dari kayu (Papan).

Mengenai kapan siswa sekolah dasar bisa melakukan proses belajar mengajar, sebenarnya tidak mesti menunggu sekolahnya jadi dulu, tetapi proses pembelajarannya itu harus berjalan segara mungkin.

“Makanya kita mengajak mereka untuk didaftar terlebih dahulu di SDN 9 Mawasangka yang ada di daratan, dan mengenai proses belajar mengajarnya tetap di lakukan di dusun mereka(Kaudani),” pungkasnya.

“Proses belajar mengajar ini akan dimulai di tahun ajaran baru mudah mudahan bulan ini, makanya saya akan turun cek langsung apakah sudah ada yang mendaftar atau belum karena kasian anak anak kalau terua di biarakan tidak ada yg sekolah,” tutup Abdullah. (Rudi ard).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button