Peringatan Hari Anak Nasional di Asahan Dirangkai dengan Muharram Fest Bersama 300 Anak Yatim
WAJOTERKINI.COM, ASAHAN SUMUT – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, dan anak berhadapan dengan hukum, guna mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas.
Hal itu dikemukakan Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan Drs. Muhili Lubis ketika membuka acara peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Tahfidz Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Selasa (06/08/2024).
Dikatakannya, pemerintah terus mendorong pelaksanaan kegiatan yang bertujuan mengembangkan program kreatif guna menjamin hak-hak anak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Serta memastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Anak-anakku semua, kalian adalah calon pemimpin bangsa. Anak-anak harus sehat, cerdas dan hebat. Karena pada saatnya nanti tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan,” kata Asisten kepada 300 anak yatim yang hadir dalam acara itu.
Asisten Administrasi Umum ini juga memotivasi ratusan anak yatim tersebut agar jangan ragu untuk menggapai masa depan. Karena seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademik semata, tetapi juga dibentuk oleh ikatan emosional.
“Untuk itu jadilah unggul dalam karakter dan berakhlak mulia, optimalkan bakat, gunakan waktu dengan baik lakukan hal-hal positif,” ucapnya sembari mengingatkan agar anak – anak tekun belajar, menjaga kesehatan, rajin ibadah dan menghormati orang tua dan guru.
Peringatan Hari Anak Nasional dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” itu sekaligus dirangkai dengan kegiatan Muharram Fest bertajuk “Menjaga Keutuhan Cinta 300 Anak Yatim dan Mengetuk Pintu Langit dengan Lisannya”.
Dalam kegiatan yang dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya itu, Pemkab Asahan melalui Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) mengajak semua pihak untuk menyayangi anak yatim dengan tagline “Jika Kebahagian dalam Hidupmu belum Utuh, Cobalah untuk Hadir dan Melengkapi Keutuhan Hidup Anak Yatim”.(mk/water)
