Pemindahan Lokasi Debat Kedua Pilkada Kabupaten Probolinggo Menuai Banyak Kritikan Dari Ketua Tim Pemenangan Paslon Gus Haris dan Ra Fahmi

WajoTerkini.com, PROBOLINGGO – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gus Haris dan Ra Fahmi, mengkritik keras kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo yang memutuskan untuk memindahkan lokasi debat putaran kedua Pilkada Kabupaten Probolinggo pada 2 November 2024.
Debat yang sebelumnya direncanakan berlangsung di Kabupaten Probolinggo, tepatnya di kawasan Lereng Gunung Bromo, kini akan digelar di Surabaya.
Mahdi, Ketua Tim Pemenangan Paslon Gus Haris dan Ra, menyayangkan keputusan tersebut, karena lokasi di Kabupaten Probolinggo diyakini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pelaku UMKM ini bisa meraih pendapatan lebih jika debat dilaksanakan di Probolinggo. Dengan perpindahan ini, kesempatan itu hilang,” ujar Mahdi, Kamis 31 Oktober 2024.
Mahdi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, menekankan bahwa kondisi keamanan di Probolinggo selama Pilkada tetap kondusif, sehingga tak ada alasan jelas untuk memindahkan acara debat.
“Selama ini, tidak ada gesekan yang berarti antar pendukung paslon,” tambahnya.
Kekecewaan Mahdi semakin besar karena KPU Kabupaten Probolinggo tidak memberikan alasan jelas terkait pemindahan tersebut. “Kami menyayangkan ketidakonsistenan KPU Kabupaten Probolinggo dalam hal ini,” ujar Mahdi.
Sebelumnya, diketahui bahwa KPU Kabupaten Probolinggo secara resmi memindahkan lokasi debat dari Kecamatan Sukapura, Probolinggo, ke Ballroom Hotel Grand Swiss, Jalan Darmo, Surabaya.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi.
Bayu menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui rapat pleno bersama komisioner KPU Probolinggo dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian dan perwakilan Kecamatan Sukapura.
“Awalnya, debat direncanakan di Kecamatan Sukapura, namun setelah pertimbangan matang, lokasi dipindahkan ke Surabaya demi keamanan dan kenyamanan semua pihak,” ujar Bayu, Kamis, 31 Oktober 2024.
Debat ini akan mempertemukan dua paslon, yakni pasangan nomor urut 1 Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dan pasangan nomor urut 2 M. Haris-Fahmi, pada Sabtu malam, 2 November 2024.
(Yul/WajoTerkini.com)