Berita TerkiniLegislatifPemerintahan

8 Kecamatan di Wajo Terima Paket Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan

WajoTerkini.Com, Sengkang – 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo terima Paket konversi BBM ke BBG untuk Kapal penangkapan Ikan bagi nelayan yang merupakan program kemitraan Kementerian ESDM RI yang diaspirasikan Andi Yuliani Paris, anggota Komisi VII DPR RI.

Diketahui dari 8 Kecamatan itu diantaranya Tempe, Sabbangparu, Bola, Belawa, Maniangpajo, Tanasotolo, dan Takkalalla.

Pendistribusian Paket untuk Nelayan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perikanan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2019 itu dilaksanakan di Pelelangan Ikan 45 Kelurahan Watalipue, Kamis, 21 November 2019.

Dalam sambutan Wakil bupati Wajo H. Amran, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kementerian ESDM RI dan anggota DPR RI Komisi VII Andi Yuliani Paris , ucapan terima kasih atas kedatangannya.

“Potensi sumber daya alam Wajo sangat memadai dan memungkinkan dalam pemanfaatan oleh masyarakat dan ini memberikan kontribusi lokal dan internasional upaya Pemerintah dalam peningkatan taraf hidup melalui program konversi BBM ke BBG untuk nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil dan itu sesuai dengan Misi Pemerintah Kabupaten Wajo yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang merata dan berkeadilan,” ungkap H. Amran.

“Upaya peningkatan taraf nelayan kecil ini akan berlanjut, dan untuk tahun 2019 sebanyak 582 Paket akan dibagikan dan akan tersebar di 8 Kecamatan, ini untuk meningkatkan pemberdayaan nelayan dalam skala kecil,” tambah Wabup.

Sementara Alimuddin Baso yang merupakan perwakilan dari Kementerian ESDM Republik Indonesia mengatakan dia mau nelayan punya daya beli yang bagus sehingga ini juga bisa menghemat dalam penggunaannya, untuk konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.

“Program ini sudah merupakan kali keduanya dibagikan, sehingga sudah lebih dari 1.000 yang telah dibagikan ke masyarakat Wajo, ini agar dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya, jangan dipindahtangankan dan diharapkan dapat mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan perikanan yang tangguh dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Alimuddin Baso.

Sementara Andi Yuliani Paris, mengatakan ini adalah program yang punya tujuan ingin mensejahterakan nelayan,

“Saya tidak mau mendengar ada nelayan yang menjual alat konversi ini dan jangan sampai ribut di bawah, kelebihan dari alat ini kita dapat menabung bagi para nelayan, karena bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah kalau dalam sebulan bisa menghemat sampai jutaan,” katanya.

Dan dikatakan kalau syarat untuk mendapatkan alat konversi ini adalah bahwa di KTP nya tercantum bahwa pekerjaannya adalah betul-betul nelayan yang cinta lingkungan, yang tidak pakai Alat tangkap yang tidak diperbolehkan, alat ini juga jangan dipakai untuk memasak karena alat ini sudah di-setting sedemikian rupa jangan di kotak katik.

Di akhir acara penyerahan secara simbolis kepada perwakilan dari masing-masing Kecamatan yang diserahkan langsung Yuliani Paris didampingi Alimuddin Baso, Wakil Bupati Wajo, anggota DPRD Kabupaten Wajo, Kadis Perikanan dan juga perwakilan dari Pertamina.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button