Pastikan Kelancaran Proses Ujian, Kasi Pendis Kemenag Kunjungi MTsN 4 Buteng
WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Hasim Umar mengunjungi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Buteng pada Senin pagi, (21/3/2022).
Saat dikonfirmasi oleh awak WajoTerkini.com, Kasi Pendis Kantor Kemenag Buton Tengah ini mengungkapkan, untuk kunjungan ke madrasah hari ini ia hanya bertandang ke MTsN 4 Buteng.
Selain itu, ia juga telah mengunjungi SMAN 2 Gu bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang peserta ujiannya berjumlah 28 orang.
“Di bidang Pendis itu bukan hanya membawahi madrasah, ada juga pondok pesantren dan ada Pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah umum,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar panitia ujian maupun dewan guru di MTsN 4 Buteng selalu mengawal pelaksanaan ujian madrasah secara maksimal.
“Harapan kami mudah-mudahan proses ujian ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan semua peserta ujian dalam keadaan sehat, agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ujian dari awal sampai akhir,” ucap Hasim Umar.
Sebelumnya, Kepala MTsN 4 Buteng Yuyusriwati, saat apel pagi telah memberikan pembinaan dan motivasi kepada seluruh peserta ujian, untuk tetap semangat dan menjaga kesehatan selama tahap pelaksanaan ujian.
Ia juga menyampaikan, setiap siswa tidak boleh saling merendahkan ketika melihat rekannya yang tidak berprestasi atau malas ke sekolah.
Ibu Yus (sapaan akrab) juga menjelaskan bahwa siswa yang berprestasi terkadang bukan jaminan untuk meraih suatu kesuksesan.
Sebaliknya kata dia, siswa pemalas atau yang tidak berprestasi juga jangan dipandang sebelah mata, karena tidak menutup kemungkinan siswa tersebut justru bisa meraih sukses di kemudian hari.
Untuk itu, Kepala MTsN 4 Buteng ini juga berharap jajaran dewan guru selalu memberikan pembinaan secara merata dan berkeadilan tanpa membeda-bedakan siswa satu dengan yang lainnya.
“Keberhasilan atau kesuksesan seseorang itu bisa diraih dengan usaha dan kerja keras yang dibarengi dengan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya. (Anto Buteng)