Pantau Persiapan Lomba, Sekda Buteng Harapkan Desa Lasori Mampu Merebut Kembali Juara I
WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), melalui Sekretaris daerah (Sekda) Kostantinus Bukide turun memantau persiapan penilaian Lomba Desa, Jumat (1/7/2022).
Dari hasil pantauannya, Sekda Buteng menganggap Desa Lasori telah siap 100 persen untuk menghadapi penilaian Lomba Desa, baik dari sisi administrasi maupun fisik lapangan.
“Dengan Lomba Desa ini, kita harapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk bergerak cepat seperti Desa Lasori ini, sehingga nanti ke depan, pemerintah kabupaten tidak susah untuk memilih, desa mana lagi yang bisa untuk mewakili Kabupaten Buton Tengah di tingkat provinsi,” ucapnya.
“Saya minta, persiapan-persiapan seperti ini jangan nanti mau lomba, tapi ternyata alhamdulillah Desa Lasori ini jauh sebelum ditentukan sebagai yang mewakili Kabupaten Buton Tengah, mereka sudah siap,” sambungnya.
Berdasarkan segala persiapan dan kesiapannya, Kostantinus berharap agar Desa Lasori mampu merebut kembali predikat juara I, yang telah diraih oleh Kabupaten Buton Tengah sebanyak 4 kali berturut-turut selama ini.
“Dengan melihat tingkat kesiapan ibu camat, kepala desa dan masyarakat insyaAllah Desa Lasori ini bisa merebut kembali yang terbaik. Kalau dibandingkan tahun lalu, pada saat Desa Napa dinilai, ini kesiapan kita jauh lebih bagus,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Armin menyebutkan, pemilihan desa yang menjadi perwakilan kabupaten pada tahun-tahun sebelumnya masih menggunakan sistem penunjukan.
“Kalau tahun ini kita mulai dari bawah, lomba itu dimulai dari tingkat kabupaten, sehingga masing-masing kecamatan itu mengutus desanya untuk dinilai. Dan itu sudah diumumkan juara I adalah Desa Lasori, juara II itu hari Desa Madongka, juara III dipegang oleh dua desa, yaitu Tanailandu dan Baruta,” sebutnya.
“Jadi dengan mekanisme ini saya pikir kita lebih siap, artinya pemerintah desa tidak kaget karena sudah ada persiapan sebelumnya,” lanjutnya.
Camat Mawasangka Timur (Mastim), Fitri Aisa Syam juga membeberkan, kolaborasi dan kekompakan semua desa yang berada di wilayah Mastim dikerahkan, untuk membantu segala persiapan Desa Lasori dalam menghadapi penilaian.
“Ini memang beban yang sangat berat bagi kita, karena saat ini kita mempertahankan kejuaraan yang sudah 4 kali berturut-turut, bukan untuk meraih, sehingga kita harus maksimal,” bebernya.
“Persiapan kita insyaAllah sudah dievaluasi oleh pak Sekda, Ibu Pj. Bupati juga sudah datang melihat kesiapan kami, saya kira ini sudah maksimal,” sambungnya.
Mantan Sekcam Mawasangka ini juga menghimbau agar seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Mastim tetap kompak, serta harus dapat mengambil pengalaman dan pembelajaran.
“Karena lomba desa ini tidak hanya berhenti di Desa Lasori, tetapi desa-desa lain juga punya peluang untuk mengharumkan nama Kabupaten Buton Tengah atau nama kecamatan kita setiap tahunnya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Lasori Buradin menjelaskan bahwa sejak awal ia telah mempersiapkan segala sesuatunya, baik terkait pembiasaan gotong-royong di masyarakat maupun upaya melengkapi fasilitas kantor.
“Masalah persiapan, kita juga dibantu oleh instansi terkait, baik dari Pemerintah Kecamatan atau dari DPM, intinya kita selalu sama-sama dan bekerja sama,” ulasnya.
Sampai hari ini kata Buradin, masyarakat Desa Lasori sangat antusias dan kompak mendukung penilaian Lomba Desa yang akan dilakukan oleh tim provinsi pada Sabtu, 2 Juli 2022.
“Semoga gelar juara I yang pernah diraih oleh Kabupaten Buton Tengah 4 kali secara berturut-turut selama ini bisa kita pertahankan, karena lebih mudah merebut dari pada mempertahankan, prestasi juara itu harus kita rebut kembali,” pungkasnya. (Anto Buteng)
