Pagelaran Musik Gilga Sahid yang Digelar Pemkab Situbondo Berlangsung Ricuh
WajoTerkini, SITUBONDO JATIM- Pagelaran musik Gilga Sahid yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Satuan Polisi Pamang Praja yang dilaksanakan di Alun-Alun Situbondo berlangsung ricuh. Kericuhan ini terjadi di picu oleh para pemuda yang diduga mabuk atau terpengaruh minuman keras, Kamis (19/09/2024).
Padahal, aparat keamanan terus memberikan himbauan diatas panggung agar tidak terjadi kericuhan pada konser musik Gilga Sahid ini. Namun, upaya aparat keamanan memberikan imbauan tersebut tidak digubris oleh penonton, sehingga terjadi kericuhan.
Pantauan media ini di lapangan, setiap pemuda yang diamankan oleh aparat Kepolisian dan TNI rata-rata dalam keadaan pengarus minuman keras. Sebelum, Gilga Wahid tampil juga terjadi kericuhan dan ketika Gilga Sahid manggung juga kembali terjadi kericuhan. “Saya orang Paraman Situbondo,” kata pria yang tubuhnya bertato saat diamankan di Pos Satpol PP Pendopo.
Kericuhan tersebut bukan hanya terjadi terhadap kaum adam, namun kericuhan tersebut juga terjadi kepada kaum hawa. Kaum hawa ini saling jambak rambut saat lantun lagu yang berjudul Nemu di tembangkan Gilga Sahid. Kericuhan antara kaum hawa ini menjadi perhatian penonton lainnya.
Kericuhan tersebut terjadi berulang kali, sehingga aparat keamanan terus memperketat pengamanannya hingga pagelaran musik Gilga Sahid berakhir. Kendati kericuhan tersebut terjadi berulang kali, tapi tidak ada korban jiwa. (*)
