Wajo Terkini.Com, Maniangpajo – Meluapnya debit air Bendungan Kalola dimanfaatkan oleh warga sekitar maupun warga dari luar yang mempunyai hobbi memancing untuk memancing ikan dipesisir genangan Bendungan Kalola.
Memancing dipesisir Bendungan Kalola bagi pencinta memancing memang sangat mengasyikkan. Pasalnya dengan memakai pancing yang sangat sederhanapun, mereka sangat menikmati sensasinya strike. Umpanya pun cukup memakai cacing tanah atau seranggah.
Bagaimana tidak mengasyikkan, dengan tidak menunggu lama setelah umpan dilempar kedalam air langsung disambar ikan (strike). Apalagi umpannya biasa dipakai tiga sampai lima kali dapat ikan sekali pasang. Hanya saja ikan yang paling banyak didapat rata-rata ikan jenis lohan dan mujair yang memiliki ukuran kecil.
Selain sensasi tidak menunggu lama langsung Strike, paling sering mereka dapat dua ekor ikan sekali Strike. Itu disebabkan karena pancing yang mereka pakai, kebanyakan memiliki dua mata kail.
Hal yang paling menarik ketika Wajo Terkini.Com mengunjungi salah satu tempat memacing di Lokasi satu Desa Abbanuangnge, Minggu (18/07/2021), anak usia TK-pun sangat menikmati memancing karena keseringan strike.
Salah satu pemancing, Udin alias Gorong’nge, warga Kelurahan Anabanua, mengatakan “Mancing itu merupakan kesenangannya sendiri. Kalau bicara soal ikan yang didapat dibanding kalau langsung beli dipasar tentu sangat berbeda”.
“Sebab kalau beli ikan dipasar tergantung seberapa banyak uang kita untuk membeli ikan pasti dapat ikan dan tidak perlu repo-repot. Tapi, tidak memiliki sensasi seperti ketika berhasil strike, nah itulah yang sulit tergantikan dengan apapun”, sebutnya.
Olehnya itu lanjut Gonrong’nge “Jangan tanya ikan yang didapat hanya berukuran kecil, karena memancing bagi saya sangat seru. Ada sensasi tersendiri ketika pancing lagi strike dan ikan berhasil didapat, rasa stresspun langsung hilang. (SM)
