Berita TerkiniJawa Timur

Mengenal Sawdust: Bahan Bakar Biomassa Ramah Lingkungan yang Kini Diproduksi di Lumajang

WajoTerkini.com, LUMAJANG JATIM– Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi ramah lingkungan, istilah sawdust atau serbuk kayu kini semakin sering diperbincangkan sebagai salah satu solusi bahan bakar terbarukan. PT Raja Muda Gemilang, perusahaan asal Situbondo yang bergerak di bidang penyediaan bahan bakar biomassa, menjadi salah satu pelopor penggunaan sawdust untuk mendukung pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis energi bersih.

Baru-baru ini, perusahaan tersebut melakukan pemasangan mesin Hammer Mill berkapasitas 5 ton per jam di fasilitas barunya di Lumajang. Mesin ini digunakan untuk menghancurkan limbah kayu menjadi serbuk halus—sawdust—yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

Lantas, apa sebenarnya sawdust itu, dan mengapa penting dalam konteks energi?

Sawdust adalah serbuk halus hasil sampingan dari proses pemotongan atau pengolahan kayu. Bila diolah dengan baik, sawdust dapat menjadi bahan bakar biomassa yang bersih dan terbarukan. Penggunaannya dalam PLTU membantu mengurangi emisi karbon, sekaligus mendaur ulang limbah industri kayu yang sebelumnya dianggap tak bernilai.

Menurut Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang, Wahyu Andrian I, penggunaan mesin modern seperti Hammer Mill sangat penting untuk memastikan kualitas sawdust. “Setiap ton produk kami harus sesuai standar, baik dari segi ukuran partikel, kelembaban, hingga kebersihannya. Inilah yang menentukan efisiensi pembakaran di PLTU,” ungkapnya, Kamis (15/5/2025).

Salah satu mitra utama PT Raja Muda Gemilang adalah PLTU UP Paiton di Jawa Timur—pembangkitan besar yang kini mulai menerapkan co-firing biomassa sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional.

Lebih dari sekadar bisnis, langkah ini mencerminkan peran penting industri dalam mendukung target pemerintah mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Edukasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari proses ini, agar semakin banyak pihak memahami potensi bahan bakar alternatif seperti sawdust.

Dengan teknologi tepat guna dan komitmen pada kualitas, PT Raja Muda Gemilang tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mengajarkan bahwa limbah pun bisa jadi berkah—asal dikelola dengan bijak.

 

(Iluy/WajoTerkini.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button