WajoTerkini.Com, Sengkang – Menindaklanjuti rapat Porseni PGRI pada Rabu, 30 Oktober 2019, maka PGRI Wajo adakan rapat teknis di Gedung PGRI, Jln. Rusa, guna membahas anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan Porseni PGRI Provinsi ke-V se-SulSel di Kabupaten Barru pada Senin (4/11).
Kegiatan yang direncanakan keberangkatannya pada tanggal 20 November 2019 ini menghasilkan keputusan rapat yang dibahas secara teknis siang ini, diantaranya: Lokasi penginapan masing-masing cabang olahraga maupun seni, penempatan barisan 17 dari Kategori Non PNS dalam deville nantinya, dan tidak ketinggalan masing-masing PC kegiatan melaporkan sampai sejauh mana kesiapannya.
Siang hari ini juga monitoring tiap lokasi penginapan/penempatan anggota PGRI perkecamatan di Lokasi porseni nantinya.
Rapat ini dihadiri oleh beberapa Panitia Kegiatan, diantaranya Pak. Agusti, Nurdin Syam, Aco Karumpa dan Muhammad Nur selaku Sekretaris Pengurus Kabupaten PGRI Wajo.
Dijelaskan secara rinci oleh bendahara kegiatan Nurdin Syam pada pertemuan siang ini juga, bahwa nilai nominal kostum yang dibutuhkan dalam kegiatan nantinya.
“Kami selaku penanggungjawab kegiatan membutuhkan 400 juta rupiah, ini hanya untuk biaya kostum,” jelas Nurdin Syam.
Tak ketinggalan pula penanggungjawab atau tim Koordinator Kelompok 17 pasukan deviile dalam hal ini bapak Alam Syah Tahir menjelaskan bahwa belum dirapatkan apa tupoksi pasukan 17 nantinya, namun ia ingin kehadiran pasukan 17 dari unsur guru non PNS ini ada kemeriahan tersendiri dalam deville nantinya.
Ditambahkan lagi bahwa ia memberi nama pasukan 17 dengan alasan karena 17 PC se-Kabupaten Wajo.
“Kenapa kami beri nama pasukan 17, itu karena 17 PC se-Kabupaten Wajo,” tambahnya.
Selaku Sekretaris Kegiatan Porseni PGRI Kabupaten Wajo, Agusti mengatakan bahwa guru yang belum memiliki kartu PGRI dan bergabung dalam kegiatan ini agar dilaporkan anggotanya oleh masing-masing PC.
“Bagi temen-temen guru yang belum memiliki kartu PGRI yang bergabung dalam kegiatan ini, mohon dilaporkan anggotanya oleh masing-masing PC,” katanya.
Adapun jadwal latihan masing-masing kegiatan menunggu kordinasi lewat PC masing-masing.
Pertemuan siang ini menyita waktu sekitar dua jam, dimana penyampaian terakhir oleh Aco Karumpa adalah rute keberangkatan pada tanggal 20 November dimana lokasi starnya tetap di gedung PGRI ini. (Erni)
Editor: Andi Fatimah
