Melonjak, Hingga Maret Tercatat 77 Pasien DBD di Wajo
WajoTerkini.Com, Sengkang – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Wajo, dilaporkan mengalami lonjakan signifikan. Tercatat ada 77 pasien yang kini dirawat di RSUD Lamadukelleng Sengkang pada periode Januari-Maret 2020. Angka itu meningkat di atas 100 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Direktur RSUD Lamadukelleng, Andi Ela Hafid, mengatakan bila melihat angkanya memang cukup tinggi. Untuk itu, tim surveilans rumah sakit menilai perlu adanya langkah antisipasi dari pemerintah daerah.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar dilakukan fogging,” kata Andi Ela, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia, upaya tersebut perlu dilakukan segera agar daerahnya terhindar dari wabah DBD. Dengan cara ini diharapkan angka pasien DBD dapat berkurang nantinya.
Data dari rumah sakit, sejak Januari hingga awal Maret ini sudah ada 77 pasien DBD dan didominasi anak-anak. Sedangkan di tahun lalu periode yang sama, hanya ada 37 kasus DBD.
“Yang masih menjalani perawatan tinggal tujuh orang, dan satu yang dinyatakan positif,” ujar dia.
Seorang keluarga pasien, Ade Irma Suryani mengatakan, anaknya sudah dua hari terakhir dirawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan, bocah tersebut terjangkit DBD.
“Di wilayah rumah saya juga ada yang kena kabarnya. Harapan kami ingin ada fogging dari pemerintah supaya tidak ada lagi yang terjangkit DBD,” tutupnya.