Masyarakat Wajib Mawas Diri, Pandemi Belum Berlalu

WajoTerkini.Com, Tempe – Jumat (7/8/2020) satu keluarga di Jl. Kelapa, Kel. Maddukkelleng, Kec. Tempe dijemput dan dikarantina di salah satu hotel di Makassar karena hasil rapid tes dua hari sebelumnya dinyatakan positif.

Menurut keterangan salah satu tetangga dan juga kerabat dari Jamil Mide mengatakan bahwa benar Bapak Jamil sekeluarga bersama istri, satu anak dan satu cucunya kemarin dijemput pihak Dinas Kesehatan karena hasil rapid positif Covid-19.

“Sebelumnya seminggu yang lalu suami istri ini pergi ke pengantin, setelah dari pengantin Ibu Hj. Kartini ini demam dan tenggorokan dikeluhkan sakit serta indera penciumannya menurutnya tidak terasa lagi. Jadi Ibu Aji menelpon salah satu sahabatnya dan beliau disarankan menemui Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wajo,” kata salah seorang kerabatnya yang berimnisial AM.

“Kami sangat Khawatir karena Bapak Jamil ini sempat jadi Imam Masjid di salah satu masjid dekat rumah di Jl. Kelapa bahkan disitu kami melaksanakan Ibadah Idul Adha kemarin sampai kegiatan pemotongam hewan kurban,” imbuhnya.

Ditambahkan juga bahwa, tetangga disana sangat mengharapkan Masjid yang sebelumnya ditempati salat berjamaah Bapak Jamil ini disterilkan setidaknya disemprot Disinfektan oleh dinas terkait.

Kini, dengan tambahan itu, sudah ada 28 orang yang terkonfirmasi terpapar virus Corona di Kabupaten Wajo, dengan rincian 21 orang telah dinyatakan sembuh, 1 telah meninggal dunia, dan 6 dalam proses isolasi.

Sebaran kasus Covid-19 sendiri yakni, di Kecamatan Tempe 18 orang, di Kecamatan Pitumpanua 5 orang, di Kecamatan Tanasitolo 2 orang dan masing-masing 1 orang di Kecamatan Keera, Kecamatan Maniangpajo dan Kecamatan Majauleng. (Erni)