WAJO TERKINI.COM– Aktivitas Layanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El), Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran, di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wajo, kian padat jelang Pemilu 2019.
Setiap harinya warga harus menunggu antrian untuk pengurusan KTP-El. Lamanya antrian, dipicu karena Capil melayani pengurusan KTP-El di 14 kecamatan yang ada di Bumi Lamaddukelleng itu. “Tiap hari kami menyiapkan nomor antrian dari antrian 1 sampai 180,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wajo, Dahniar Gaffar.
Menurut Dahniar, yang ditemui WAJO TERKINI. COM, Rabu, (26/12), mengantisipasi layanan KTP-El yang lebih maksimal, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk tiga gerai di tiga kecamatan sebagai perwakilan.Tiga kecamatan perwakilan itu yakni, Belawa, Pitumpanua dan Penrang. Direncanakan untuk tahun 2019, Kecamatan Bola juga akan menjadi kecamatan perwakilan pengurusan KTP-El.
“Kami selalu melakukan monitoring, dengan melakukan pelayanan keliling di tiap perwakilan kecamatan.Alhamdulillah, program ini sangat mengurangi antrean warga di Kantor Capil,” ujar Dahniar Gaffar.
Dahniar menambahkan, akibat dari antrean panjang ini, opini masyarakat berkembang, bahwa mengurus KTP-El panjang dan berliku, bahkan tudingan jika staf di Capil sangat merepotkan masyarakat itu tidaklah benar.
“Kami justru sangat membantu masyarakat dalam hal perbaikan data ke depannya. Masyarakat itu justru maunya serba instan jadi kami dianggap mempersulit, padahal mereka tidak lihat seberapa persen data yang kami selesaikan tiap harinya?
Menurut Dahniar, lambatnya pengurusan KTP-El lebih disebabkan karena berkas tidak lengkap, nama yang tidak sesuai di basic data,” pungkas Dahniar. Dahniar menambahkan, pelayanan di Capil sehari pun bisa, asalkan lebih awal datang dan berkas lengkap,” terang Dahniar.(*TUN)
