WajoTerkini.com, Sengkang – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wajo kali pertama melaksanakan KONKERKAB yang berlangsung di Gedung PGRI jalan Rusa Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, pada Kamis (11/03/2021).
Kegiatan yang rencananya berlangsung sehari ini mengusung tema “Peran Strategis PGRI dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul”.
KONKERKAB dengan masa bakti 2020-2025 di Ketua oleh Drs H.Muhammad Arif, M.M. yang didampingi oleh Agusti, S.Pd,.M.Pd sebagai Sekretaris.
KONKERKAB dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Perwakilan Anggota DPRD Kab.Wajo dari Komisi IV,Wakil Rektor UNIPRIMA,Ketua STIH Lamaddukkelleng, Kepala Dinas Pendidikan, Danramil Tempe, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PHI, beserta 17 PC PGRI Se Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya Bupati Wajo mengharapkan adanya Konferensi Kerja PGRI ini,para pendidik mampu mengembangkan karakter peserta didik yang merupakan pondasi dalam menyongsong era digital.
Diakhir sambutan Bupati Wajo menaruh harapan penuh kepada PGRI dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya di kabupaten Wajo ini.
Sambutan selanjutnya oleh Ketua KONKERKAB Drs.H.Muhammad Arif menghimbau para pendidik tidak segan-segan menyampaikan apa yang menjadi kendala di ranah pendidikan di Wajo,Menurutnya”Adanya Organisasi kita ini,maka para pendidik akan mendapatkan hak yang sama.
Lanjut Muhammad Arif “Sebagai Pengurus PGRI,sekarang kami sedang memperjuangkan hak para guru honorer lewat penggajian dana BOS.Kami akan upayakan kiranya guru honorer menerima gaji diatas satu juta dan kalau bisa sampai 1.500.000 perbulannya”Harapnya.
Kami sangat prihatin kepada guru honorer kita khususnya di Wajo yang menerima gaji di bawah 500.000 yang jika dibandingkan dengan tukang sapu jalanan yang gajinya sampai 1.800.000 perbulan.Tutupnya. (Erni)
