WajoTerkini.Com, Maniangpajo – Reses masa sidang III Tahun 2019-2020, Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai NasDem, Desy Susanty Soetomo, di empat titik desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Maniangpajo, dihadiri ratusan warga, Selasa (16/06/2020)
Keempat titik Reses tersebut dimulai di Kelurahan Dualimpoe dirumah Khaeruddin, kemudian di rumah Supardi Kelurahan Anabanua, selanjutnya di rumah Amiruddin Desa Mattirowalie dan terahir di rumah Ramlan Desa Kalola.
Hadir dalam Reses, Sekretaris Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkintan), Muspika Maniangpajo, Kepala BPP Anabanua, Lurah Dualimpoe, Lurah Anabanua, dan tokoh masyarakat serta ratusan warga.
Hanya saja karena tempatnya agak sempit dan pemberlakuan Protokol Kesehatan Covid-19, physical distancing (jaga jarak, red) maka hanya 40 orang dibolehkan masuk dan selebihnya memilih tempat di luar.
Saat penyerapan Aspirasi di Kelurahan Dualimpoe, ada empat penanya atau penyampaian Aspirasi, pada umumnya berterima kasih atas adanya kepedulian oleh Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Desy Susanty Sutomo.
Selain berterima kasih, tokoh masyarakat Kecamatan Maniangpajo, H. Andi Zainuddin menyampaikan kepada Desy, bahwa tidak elok rasanya kalau bantuan lampu penerangan jalan dipekuburan Jara’e Lakadaung bagus di atas jelek di bawah.
“Maksudnya bagus di atas jelek di bawah, karena adanya bantuan lampu jalan tentu penerangan jalannya sudah bagus dan terang. Tetapi tentu tidak elok kalau lampunya sudah terang tetapi jalannya masih berlumpur”, ungkap Andi Zainuddin yang disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Lurah Anabanu, Andi Salmani saat Aspirasi sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah dan DPRD terkait adanya pemukiman warga di Lamate, Lingkungan Alausalo, Kelurahan Anabanua, bila musim hujan selalu kebajiran dan rumah tergenang air.
“Hal itu disebabkan karena tidak ada drainase di sepanjang jalan menuju sungai, padahal hanya beberapa meter saja apalagi jalan tersebut masuk kategori jalan negara. Maka dari itu melalui Reses ini saya berharap kepada ibu Desy Susanty agar menjadikannya perhatian,” harap Andi Salmani.
Lain halnya penanya terahir, Ketua LPMK Dualimpoe, Abdul Malik, dia tidak terlalu banyak berbicara tetapi hanya menyerahkan dokumen hasil Musrembang.
“Melaui kesempatan ini saya tidak akan berbicara banyak sebab semua yang saya akan usulkan sudah ada di hasil Musrembang ini,” tegas Malik lalu meneyerahkan dokumen hasil musrembang kepada Desy.
Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai NasDem, Desy Susanty Soetomo saat menjawab Aspirasi warga, mengatakan, “Apa yang disampaikan akan saya tindak lanjuti. Dan kebetulan besok ada agenda saya bertemu dengan Bupati Wajo maka akan saya sampaikan usulan yang memang menjadi kewenagan Bupati”.
“Terkait pernyataan bagus di atas jelek di bawah, tentu akan menjadi perhatian saya. Dan memang bantuan perbaikan jalan tani adalah kewenangan Pemerintah Provinsi, hanya saja ada aturan mainnya,” jawabnya.
“Pemberian bantuan itu ada aturannya, dan untuk bantuan jalan tani harus ada proposal dari Kelompok Tani selajutnya bersurat ke Gubernur. Tentu dalam penentuan bantuan memperhatikan skala prioritas,” urai Legislator muda ini.
Desy sangat mengeapresiasi Ketua LPMK Dualimpoe karena dalam penyampai Aspirasi disertai dengan data.
“Penyampaian Aspirasi dilengkapi dengan data tentu sangat efektif, karena cukup dengan melihat datanya sudah ditau maksudnya, apalagi data itu hasil musrembang,” terang Desy. (SM)
