Ada 7 Pegawai yang Reaktif Covid-19, Disdikbud Tutup Kantor Selama 3 Hari
WajoTerkini.Com, Sengkang – Setelah screening kesehatan yang dilaksanakan pada Senin (31/8/2020) kemarin di lingkup OPD salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Wajo, semalam beredar informasi lewat pesan WhatsApp (WA) bahwa selama tiga hari kedepan mulai Jumat-Minggu (4-6/8/2020) Disdikbud Kab. Wajo ditutup.
Sesuai kabar tersebut, untuk informasi lebih jelasnya, pagi ini Kru WajoTerkini.Com menghubungi Sekretaris Dinas Kesehatan, drg.Ramlah terkait penjelasan ditutupnya Disdikbud pada Jumat (4/8/2020).
Selajutnya, drg. Ramlah membenarkan jika Disdikbud selama tiga hari kedepan terhitung mulai hari ini, kantor ditutup.
“Hasil rapid ada 7 pegawai yang reaktif dan itu tersebar dari beberapa kecamatan,” ucapnya.
“Semalam kami sudah menginformasikan lewat telepon bahwa yang reaktif 7 orang ini langsung di Swab dan dikirim ke Makassar. Sambil menunggu hasilnya yang bersangkutan wajib isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.
Dan diperjelas langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Faisal melalui pesan WA bahwa adanya intruksi tersebut untuk menutup Disdikbud dan berkantor dari rumah selama tiga hari.
Untuk lebih jelasnya terkait siapa saja ketujuh orang yang reaktif tersebut. Kru WajoTerkini.com berhasil menghubungi Sekretaris Disdikbud, H.Mahmud Bara.
Berdasarkan penjelasan lelaki yang biasa disapa Bara ini, didapati informasi bahwa: 1 orang guru dari Lempa, 1 orang guru dari Maniangpajo, 1 orang Staf Disdik dari Majauleng, 2 orang penilik dan ini masing-masing positif hasil swab. 2 orang berikutnya menunggu hasil swab, 1 orang pengawas dari Siwa, dan 1 orang Penilik dari Tempe.
“Sambil menunggu hasil swab kedua orang tersebut mereka sudah kami informasikan bahwasanya wajib untuk isolasi mandiri di rumah,” tutupnya. (Erni)
