WajoTerkini.Com, Kutai Timur – Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Pattirosompe Kabupaten Kutai Timur merupakan wadah kerjasama Kabupaten Wajo dengan Kabupaten Kutai Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menghadiri acara pengukuhan pengurus KKW Pattirosompe.
“Akan terbangun sebuah kerjasama antara Pemda Kab. Wajo dan Kutai Timur untuk mengembangkan berbagai program, salah satu potensi yang dimiliki Kab. Wajo adalah penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan,” ungkap Amran Mahmud.
Menurut Bupati Wajo, kerjasama tersebut dicanangkan untuk menyalurkan semua jenis beras yang ada di Sul-Sel, terkhusus di Wajo, karena produksi beras di Wajo sangat surplus hingga mencapai 800.000 ton beras setiap tahunnya.
“Melalui KKW bisa kerjasama dan memotong dan memangkas biaya yang ada di dalam perekonomian sampai di tempat ini, sehingga bisa dinikmati semua jenis-jenis beras yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Wajo,” ujarnya.
Amran Mahmud juga menambahkan bahwa potensi besar Wajo lainnya adalah Sutra, dimana Sutra mulai hulu dan hilir tempat pusatnya di Kabupaten Wajo, dan seluruh kegiatan 24 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan pada setiap acara adat-istiadat akan pasti menggunakan pakaian Sutra. (*)
