Dramatisasi Konflik Harta Gono Gini, Anita dan Mas Rio Akhirnya Berdamai
JEMBER, WajoTerkini.com – Konflik panjang terkait harta gono gini yang melibatkan mantan pasangan suami istri, Anita Fitriyawati dan Yusuf Rio Wahyu Prayogo, akhirnya mencapai titik terang. Keduanya resmi menandatangani perjanjian damai di Pengadilan Negeri (PN) Jember, Jawa Timur, setelah drama hukum yang sempat memanas di ruang sidang.
Dihadapan Hakim Mediator PN Jember, Rudi Hartoyo, Anita dan Mas Rio memilih untuk mengakhiri sengketa mereka dengan sebuah kesepakatan damai yang tidak hanya mengakhiri perseteruan hukum, tetapi juga membuka babak baru dalam kehidupan keduanya. Selasa (17/9/2024).
Gugatan yang diajukan Anita terkait tuduhan wanprestasi atau ingkar janji pembagian harta gono gini, yang sempat menjadi sorotan publik, akhirnya runtuh. Dalam sidang mediasi, tuduhan tersebut terbukti tidak beralasan. Dalam pasal perjanjian yang disepakati, Anita diwajibkan meminta maaf secara terbuka kepada Mas Rio.
“Perdamaian ini menunjukkan bahwa tidak ada pihak yang kalah atau menang. Ini tentang menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih elegan dan damai,” tegas kuasa hukum Anita, Tarigan SH. Anita pun berjanji akan segera meminta maaf di hadapan publik, meski belum ada kepastian kapan momen itu akan terjadi.
Di sisi lain, kuasa hukum Mas Rio, Saka Dwi Saputra SH, menyampaikan bahwa rumah di Perumahan Taman Kampus yang menjadi bagian harta gono gini, akan dijual dalam waktu maksimal dua tahun, dengan sertifikat rumah tersebut dititipkan kepada notaris sampai penjualan dilakukan. “Mas Rio ingin masalah ini selesai dengan damai, dan itu yang jadi prioritasnya sejak awal,” kata Saka.
Tidak hanya soal harta, yang menarik perhatian adalah sikap Mas Rio yang tetap menghormati mantan istrinya. “Bagaimanapun, Mbak Anita adalah ibu dari anak-anaknya. Mas Rio selalu menekankan hal ini kepada kami,” tambah Saka.
Mas Rio, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Situbondo, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kebenaran sudah terungkap. Ini menjadi pembelajaran berharga untuk kita semua. Saya manusia biasa, dan kita semua punya kesalahan, tapi sekarang saatnya kita menatap masa depan yang lebih cerah,” tuturnya penuh harap.
Kini, dengan perjanjian damai di tangan, Anita dan Mas Rio berharap dapat menutup lembaran konflik ini dan fokus pada kehidupan baru mereka.(Tim).