WajoTerkini.com, Pammana – Kapolsek Pammana, AKP Sayyeh Gurais yang diwawancarai oleh wartawan WajoTerkini.com pada Senin (14/7/2020) memaparkan perkembangan banjir di wilayah hukumnya.
Adapun datanya sebagai berikut:
1. Desa Pallawarukka yang terkena dampak banjir 280 rumah, sawah 225 Ha, kebun 146 Ha, sarana pemerintah kantor desa, ketinggian air 80-100 cm. Pengungsi 1 orang atas nama Indo Cenning.
2. Desa Watampanua yang terkena dampak banjir 364 rumah, sawah 250 Ha, Kebun 10 Ha, Mesjid 2 unit ketinggian air 30-150 cm.
3. Desa Abbanuangnge yang terkena dampak banjir 287 rumah, sawah 230 Ha, kebun 50 Ha ketinggian air 50-200 cm.
4. Desa Lampulung yang terkena dampak bajir 545 rumah, sawah 524 Ha, kebun 125 Ha, sekolah 5 unit ketinggian air 80-150 cm.
5. Desa Lagosi yang terkena dampak banjir 416 rumah, sawah 200 Ha, kebun 50 Ha ketinggian air 100-250 cm.
6. Desa Tadangpalie yang terkena dampak banjir 193 rumah, sawah 255 Ha, ketinggian air 100-150 cm.
7. Desa Tonrong Tengnga yang terkena dampak banjir 280 rumah, sawah 520 Ha, kebun 125 Ha, sekolah 3 unit, Mesjid 2 unit ketinggian air 230- 140 cm.
8. Desa Patila yang terkena dampak banjir 79 rumah sawah 879 Ha, kebun 15 Ha, Mesjid 2 unit ketinggian air 100-300 cm.
9. Desa Kampiri yang terkena dampak banjir 95 rumah, sawah 200 Ha, kebun 20 Ha ketinggian air 100-150 cm.
10. Desa Lempa yang terkena dampak banjir 175 rumah, sawah 20 Ha, sekolah 1 unit, Mesjid 1 unit ketinggian air 100-300 cm.
Sehingga Kapolsek Pammana bersama jajarannya mengimbau kepada warga yang terdampak banjir agar mewaspadai bahaya banjir. (Er-Basir)
