Tinjau Puskesmas, Bupati Wajo Diminta Beri Nama ke Bayi yang Baru Lahir
Wajo, Wajoterkini.com – Sepekan ini Bupati Wajo, Amran Mahmud, akan berkeliling kecamatan terlibat langsung pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 tahun anggaran 2023. Di luar itu, ia punya agenda tambahan.
Amran Mahmud memanfaatkan momen musrenbang tingkat kecamatan mengunjungi dan mengecek fasilitas umum. Salah satu objek kunjungan partner kerja Wakil Bupati Wajo, Amran, itu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.
Seperti di Kecamatan Tanasitolo, Selasa (21/2/2023), Amran Mahmud mengunjungi dan mengecek langsung kondisi fasilitas UPTD Puskesmas Tanasitolo. Letaknya bersebelahan kantor kecamatan yang jadi lokasi pelaksanaan musrenbang.
Amran Mahmud disambut antusias jajaran UPTD Puskesmas Tanasitolo dan para petugas kesehatan. Termasuk pasien dan keluarga yang sementara menjalani perawatan.
Kepala daerah yang terkenal tanpa sekat itu juga mengunjungi dan mendoakan seorang bayi yang baru lahir di salah satu ruang perawatan. Bagian diminta untuk memberikan nama yang islami.
Selain di Puskemas ini, juga menyempatkan berkunjung ke beberapa Puskemas lainnya. Amran nampak menyemangati para warga yang dirawat, termasuk ke tenaga kesehatan.
Begitu pula saat berbincang dengan Kepala Puskemas dan jajaran, Amran meminta untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
“Terus berikan layanan terbaik, dan memberikan penanganan medis secara maksimal saudara-saudara kita yang sedang dirawat, atau saat mengecek kondisi kesehatannya,” pesan Amran Mahmud.
Amran Mahmud menyebutkan, sektor kesehatan jadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selama masa kepemimpinannya.
“Selain sektor pendidikan dan perekonomian, kesehatan juga menjadi salah satu penunjang pengembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Amran yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Wajo.
Amran Mahmud mengungkapkan, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, IPM Wajo berada di angka 70,26 atau mengalami kenaikan 0,64 setahun sebelumnya.
“Kenaikan angka ini sekaligus menaikkan status capaian IPM Wajo dari ‘sedang’ menjadi ‘tinggi’. Kita berharap kenaikan angka IPM dibarengi dengan semakin berkembangnya semua sektor pendukung dan sektor lainnya,” katanya.
Mewujudkan hal itu, kata dia, mesti dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. “Tentu ini dibutuhkan kerja sama dan sinergitas dari kita semua dan seluruh stakeholder serta dukungan masyarakat Wajo,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Amran Mahmud didampingi legislator DPRD Wajo, kepala perangkat daerah, camat, jajaran UPTD puskesmas, para tokoh, dan rombongan lainnya.
Pada pelaksanaan musrenbang di Sajoanging dan Maniangpajo, Amran Mahmud bersama rombongan juga menyempatkan berkunjung ke UPTD puskesmas setempat. (JG)
